Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mencapai ketahanan energi nasional dan swasembada pangan, khususnya dalam memenuhi kebutuhan energi terbarukan tanpa mengorbankan pasokan pangan. Bioetanol menjadi salah satu alternatif energi terbarukan strategis, namun ketergantungan pada impor menjadi risiko bagi nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab 2 pertanyaan utama: Bagaimana kesesuaian rencana akuisisi saham Tiete Agroindustrial oleh PNRE dengan peraturan akuisisi perusahaan luar negeri untuk pengembangan bioetanol? dan Bagaimana roadmap PNRE dalam memastikan bahwa akuisisi saham Tiete Agroindustrial mendukung transisi energi yang berkelanjutan?. Penelitian menggunakan metode studi hukum normatif, studi ini mengevaluasi kebijakan hukum terkait pengaturan transaksi impor bioetanol, percepatan swasembada pangan, dan pembelian saham di sektor bioetanol. Hasil analisis menunjukkan bahwa rencana akuisisi ini sejalan dengan regulasi yang berlaku, termasuk prinsip Business Judgment Rule (BJR) yang melindungi manajemen perusahaan. Selain itu, strategi PNRE mengintegrasikan aspek keberlanjutan dan keamanan pasokan energi, dengan fokus pada pengembangan bioetanol sebagai bahan bakar terbarukan. Namun, tantangan seperti tingginya biaya produksi dan minimnya sinergi kebijakan energi dan pangan masih memerlukan perhatian. Rekomendasi yang diusulkan mencakup penyempurnaan regulasi dan pemberian insentif untuk mendukung pengembangan bioetanol domestik, yang selanjutnya akan mempercepat transisi energi nasional./Indonesia faces significant challenges in achieving national energy resilience and food self-sufficiency, particularly in meeting renewable energy needs without compromising food supply. Bioethanol has emerged as a strategic renewable energy alternative, but reliance on imports poses risks to national stability. This study aims to address two main questions: How does PNRE's plan to acquire Tiete Agroindustrial shares comply with foreign company acquisition regulations for bioethanol development?and What are PNRE's strategies to ensure that the acquisition of Tiete Agroindustrial shares supports a sustainable energy transition?. Using normative legal research methods, this study evaluates legal policies related to bioethanol import transactions, accelerating food self-sufficiency, and share purchases in the bioethanol sector. The analysis shows that the acquisition plan aligns with applicable regulations, including the Business Judgment Rule (BJR) principle that protects corporate management. Moreover, PNRE's strategies integrate sustainability and energy supply security aspects, focusing on the development of bioethanol as a renewable fuel. However, challenges such as high production costs and limited synergy between energy and food policies require attention. The proposed recommendations include regulatory refinement and providing incentives to support domestic bioethanol development, which will further accelerate the national energy transition.