Latar Belakang : Sebagian besar manusia pernah mengalami kesepian pada suatu waktu sepanjang rentang hidupnya. Berdasarkan penelitian sebelumnya, 4 dari 10 orang di Jabodetabek mengalami kesepian. Pada semua tingkatan sekolah dapat terdapat adanya persepsi stres akademik, namun ketika mencapai universitas, stres tersebut berada pada puncak tertingginya. Tujuan Penelitian: Mengetahui apakah terdapat hubungan antara kesepian dengan persepsi stres akademik pada Mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan. Metodologi: Penelitian ini menggunakan studi observasi analitik dengan studi potong lintang atau cross sectional. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan metode purposive yang membutuhkan 110 sampel. Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan kuesioner Loneliness UCLA Version 3 dan Perception of Academic Stress (PAS). Hasil: Dari uji chi-square didapatkan p-value sebesar <0,001. Didapatkan mayoritas 41,8% mahasiswa/i memiliki tingkat persepsi kesepian rendah dengan total jumlah 46 orang dari 110 mahasiswa/i dan pada variabel persepsi stres akademik tingkat tinggi didapatkan mayoritas 37,3% atau 41 orang dari 110 mahasiswa/i. Kesimpulan: Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kesepian dengan persepsi stres akademik pada Mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan.