Pembelajaran musik pada sekolah Sekolah Dasar Surya Bangsa Palem Semi Tangerang kelas 6 SD menerapkan metode imitasi dalam teknik pengajarannya. Hal ini menyebabkan siswa hanya menirukan tindakan yang dicontohkan guru. Ketika siswa diberikan soal yang berbeda, siswa tidak dapat dengan mandiri mempelajari soal tersebut melainkan menunggu contoh yang akan diberikan oleh guru. Metode ini memerlukan instrumen keyboard atau gitar bagi masing-masing murid dan guru yang menyebabkan metode ini menjadi kurang efektif karena sekolah tersebut tidak memiliki jumlah instrument sebanyak jumlah siswa. untuk meningkatkan hasil belajar siswa menjadi lebih maksimal, peneliti memperkenalkan metode pengajaran lain bagi guru yaitu metode rhythm syllable Kodály. Penelitian Tindakan Kelas merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini dan diterapkan selama lima minggu sebanyak dua siklus pada kelas 6 SD Sekolah Surya Bangsa. Data diperoleh dari hasil refleksi pada akhir setiap siklus yang berbentuk soal teori dan praktek. Hasil rata-rata kelas pada siklus pertama adalah 66.53 dan sebanyak 6 orang siswa yang lulus. Hasil tes siklus kedua memperlihatkan peningkatan yang cukup baik dengan nilai rata-rata 77.74 dan peningkatan sebesar 16.85% dengan angka 11.21. Jumlah siswa yang lulus pada sklus kedua juga mencapai 15 orang siswa. Dengan hasil tersebut, dapat dikatakan bahwa metode rhythm syllable Kodály dapat meningkatkan pembelajaran ritme.