Penelitian menganalisis pengaruh greenwashing terhadap nilai perusahaan di Indonesia pada sebelum dan selama periode krisis. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari 95 perusahaan yang memiliki laporan berkelanjutan dan data ESG (Environmental, Social, and Governance) selama periode 2018-2022. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan analisis statistik deskriptif dan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji regresi pada aplikasi Stata 16. Variabel yang di analisis mencakup nilai Tobin’s Q, pertumbuhan penjualan, leverage, modal kerja terhadap total aset, total aset, dan pengembalian aset sebagai indikator nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara praktik greenwashing dan nilai perusahaan selama masa krisis. Sebaliknya, pada periode sebelum krisis, dampak greenwashing terhadap nilai perusahaan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan yang terlibat dalam praktik greenwashing cenderung mengalami penurunan nilai perusahaan yang lebih besar selama masa krisis dibandingkan dengan periode normal. Selain itu, penelitian ini juga memberikan kontribusi terhadap literatur yang ada mengenai perilaku perusahaan dalam konteks keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Oleh sebab itu, penelitian ini tidak hanya relevan bagi perusahaan di Indonesia, tetapi juga bagi penelitian selanjutnya yang ingin melakukan penelitian lebih dalam mengenai perilaku greenwashing di berbagai wilayah. Kata Kunci: Greenwashing , Nilai Perusahaan, Krisis, ESG, Analisis Statistik, Indonesia. / The research analyzes the impact of greenwashing on firm value in Indonesia before and during the crisis period. This research uses secondary data from 95 companies with sustainability reports and ESG (Environmental, Social, and Governance) data from 2018-2022. The methodology used in this research involves descriptive statistical analysis and hypothesis testing using regression tests on the Stata 16 application. The variables analyzed include Tobin's Q value, sales growth, leverage, working capital to total assets, total assets, and return on assets as indicators of firm value. The research results indicate a significant negative impact between greenwashing practices and firm value during times of crisis. Conversely, in the pre-crisis period, the impact of greenwashing on company value did not have a significant effect. This study found that companies engaged in greenwashing practices tend to experience a greater decline in company value during times of crisis compared to normal periods. In addition, this research also contributes to the existing literature on corporate behavior in the context of sustainability and social responsibility. Therefore, this research is not only relevant for companies in Indonesia but also for future studies that wish to conduct more in-depth research on greenwashing behavior in various regions. Keywords: Greenwashing , Company Value, Crisis, ESG, Statistical Analysis, Indonesia.