This study investigates the impact of leverage on the financial performance of consumer goods companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Focusing on data from 286 sample firms across 2022 and 2023, the research aims to provide insights into the relationship between leverage and financial outcomes within the consumer goods sector. A quantitative research methodology is employed, utilizing statistical analysis to assess the significance and direction of leverage (DER) on financial performance (ROE). The findings reveal a significant positive relationship, as seen from the value of t-count > t-table, 128.642 > 1.650 and significance value of 0.000 < 0.05, indicating that increased leverage enhances financial performance among these firms. The coefficient of determination test showed that 98.3% of the dependent variable can be explained by the independent variables used in this research, while the remaining 1.7% are explained by other variables which are not examined in this research. These findings imply that consumer goods companies in Indonesia could benefit from strategic leverage to boost profitability and efficiency. Implications are significant for financial managers and investors, emphasizing the potential advantages of leverage in emerging markets. This research provides a basis for further studies on leverage strategies across similar sectors and markets. / Penelitian ini menyelidiki dampak leverage terhadap kinerja keuangan perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan berfokus pada data dari 286 perusahaan sampel selama tahun 2022 dan 2023, penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai hubungan antara leverage dan hasil keuangan dalam sektor barang konsumsi. Metodologi penelitian kuantitatif digunakan dengan analisis statistik untuk menilai signifikansi dan arah pengaruh leverage (DER) terhadap kinerja keuangan (ROE). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan, sebagaimana terlihat dari nilai t-hitung > t-tabel, yaitu 128.642 > 1.650, serta nilai signifikansi 0.000 < 0.05, yang menunjukkan bahwa peningkatan leverage meningkatkan kinerja keuangan pada perusahaan-perusahaan ini. Uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa 98,3% variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini, sedangkan 1,7% sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Temuan ini menunjukkan bahwa perusahaan barang konsumsi di Indonesia dapat memperoleh manfaat dari leverage strategis untuk meningkatkan profitabilitas dan efisiensi. Implikasi ini penting bagi manajer keuangan dan investor, menyoroti potensi keuntungan leverage di pasar negara berkembang. Penelitian ini menyediakan dasar bagi studi lebih lanjut tentang strategi leverage di sektor dan pasar serupa.