This study aims to provide readers with an understanding of the development of tax regulations, particularly regarding the utilization of facilities stipulated in PER08/PJ/2020 related to the reduction of Income Tax Article 25 installments. The research focuses on analyzing the application of tax facilities by PT. Graha Elite Persada, utilizing data from the company's Annual Tax Return documents. The research method employed is qualitative with a document analysis approach, aiming to identify the extent to which tax facilities can assist companies in alleviating their tax burden. The study was conducted by comparing calculations using Law No. 36 of 2008 with calculations using the facilities in PER-08/PJ/2020. The implications of this study indicate that the utilization of tax facilities by taxpayers can not only support the financial stability of companies but also enhance tax administrative efficiency and compliance with regulations. Thus, this research is expected to contribute to increasing awareness and accessibility of information regarding tax policies in Indonesia. The findings of the study show that the reduction of Income Tax Article 25 installments provides benefits, not only in financially reducing tax obligations but also in mitigating administrative risks, such as penalties for delays or non-compliance with tax regulations. / Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai perkembangan peraturan perpajakan, khususnya dalam hal pemanfaatan fasilitas yang diatur dalam PER-08/PJ/2020 terkait pengurangan angsuran Pajak Penghasilan Pasal 25. Penelitian ini difokuskan pada analisis penerapan fasilitas perpajakan oleh PT. Graha Elite Persada, dengan menggunakan data dari dokumen Surat Pemberitahuan Tahunan perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan analisis dokumen, yang bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana fasilitas perpajakan dapat membantu perusahaan dalam meringankan beban pajak. Penelitian dilakukan dengan membandingkan perhitungan menggunakan undang undang nomor 36 tahun 2008 dengan perhitungan menggunakan fasilitas yang diatur dalam PER-08/PJ/2020. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa pemanfaatan fasilitas pajak oleh wajib pajak tidak hanya dapat mendukung stabilitas keuangan perusahaan, tetapi juga meningkatkan efisiensi administrasi perpajakan serta kepatuhan terhadap regulasi. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesadaran dan aksesibilitas informasi terkait kebijakan perpajakan di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas pengurangan angsuran PPh Pasal 25 memberikan manfaat tidak hanya dalam menurunkan kewajiban pajak secara finansial tetapi juga dalam mengurangi risiko administratif, seperti sanksi keterlambatan atau ketidakpatuhan terhadap peraturan perpajakan.