This study aims to analyze the impact of liquidity ratios, leverage ratios, profitability ratios, asset turnover ratios, and working capital ratios on financial statement misstatements in companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The data used is panel data covering 52 companies with two years of observation, namely 2022 and 2023. The regression model used is the random effect model. The results indicate that liquidity ratio (CR) has no significant effect on financial statement misstatements, leverage ratio (DER) has a positive effect on financial statement misstatements, while profitability ratio (ROA) has a negative effect on financial statement misstatements. Furthermore, asset turnover ratio (TATO) and working capital ratio (PER) also have no significant effect on financial statement misstatements. These findings contribute important insights for managerial practice in financial statement management and accounting regulation oversight. / Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio likuiditas, rasio leverage, rasio profitabilitas, rasio perputaran aset, dan rasio modal kerja terhadap ketidaksesuaian laporan keuangan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan adalah data panel yang mencakup 52 perusahaan dengan dua tahun pengamatan, yaitu 2022 dan 2023. Model regresi yang digunakan adalah model efek acak (random effect model). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuiditas (CR) tidak berpengaruh signifikan terhadap ketidaksesuaian laporan keuangan, rasio leverage (DER) berpengaruh positif terhadap ketidaksesuaian laporan keuangan, sedangkan rasio profitabilitas (ROA) berpengaruh negatif terhadap ketidaksesuaian laporan keuangan. Selain itu, rasio perputaran aset (TATO) dan rasio modal kerja (PER) juga tidak berpengaruh signifikan terhadap ketidaksesuaian laporan keuangan. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi praktik manajerial dalam pengelolaan laporan keuangan dan untuk pengawasan regulasi akuntansi.