Penelitian ini membahas mengenai pertanggung jawaban pidana kepada anak yang menjadi mucikari dan melakukan prostitusi online. Tujuan dari penulisan ini sendiri yaitu memberikan edukasi dan juga pemahaman yang lebih baik untuk mencegah terjadinya lagi prostitusi di bawah umur dan juga agar orang tua yang menjaga pergaulan anaknya agar menghindari anak yang menjadi mucikari. Yang dimana mencari bagaimana perlindungan terhadap anak dan juga bagaimana bentuk sanksi bagi anak. Maka dari itu terdapat beberapa penerapan hukuman pidana bagi anak untuk memberikan efek jerah sesuai dengan UU SPPA yang dimana mencantumkan tindakan yang dapat dikenakan kepada anak dan juga bentuk pidana kepada anak, Selanjutnya juga terdapat bebrapa perlindungan hukum juga bagi anak yang dimana terkait beberapa UU yang dicantumkan dan juga sarana perlindungan. Metode penelitian dilakukan secara Yuridis Normatif dengan pendekatan statute approach dan conceptual approach. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu anak yang terlibat sebagai mucikari dalam praktik prostitusi akan dihadapi dengan pendekatan hukum yang lebih mengutamakan rehabilitasi dan pemulihan daripada hukuman pidana yang berat. Sesuai dengan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak (UU SPPA), dan anak yang terlibat dalam tindak pidana akan mendapatkan pembinaan, pendampingan psikologis, serta pendidikan guna mendukung reintegrasi sosial mereka / This study discusses criminal liability for children who become pimps and carry out online prostitution. The purpose of this writing itself is to provide education and also a better understanding to prevent further underage prostitution and also so that parents who maintain their children's relationships avoid children who become pimps. Which is looking for how to protect children and also what forms of sanctions for children. Therefore, there are several applications of criminal penalties for children to provide a deterrent effect in accordance with the SPPA Law which lists the actions that can be imposed on children and also the form of punishment for children. Furthermore, there are also several legal protections for children which are related to several laws that are listed and also means of protection. The research method is carried out in a Normative Juridical manner with a statute approach and conceptual approach. The conclusion of this study is that children involved as pimps in prostitution practices will be faced with a legal approach that prioritizes rehabilitation and recovery rather than severe criminal penalties. In accordance with the Child Criminal Justice System Law (SPPA Law), and children involved in criminal acts will receive guidance, psychological assistance, and education to support their social reintegration