Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh Training & Development (T&D), Career Development (CD), dan Collectivism-based Organizational Culture (COC) terhadap Organizational Commitment (OC) dan Work Performance (WP) di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tangerang Selatan. Responden berjumlah 66, mayoritas berjenis kelamin wanita (56,9%), berusia produktif (25–40 tahun), dengan masa kerja menengah (4–12 tahun), mencerminkan profil tenaga kerja yang potensial dalam mendukung transformasi digital dan pelayanan publik. Pendekatan pada penelitian ini adalah kuantitatif, penentuan jumlah sampel menggunakan perangkat lunak G*Power 3.1.9.4, pengambilan sampel adalah non-probability sampling, teknik yang diterapkan adalah purposive sampling. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa responden memiliki pandangan positif terhadap T&D, CD, COC, OC, dan WP, dengan fokus pada pengembangan keterampilan, dukungan kelompok, serta kontribusi individu terhadap tujuan bersama organisasi. Penelitian ini menggunakan metode PLS-SEM untuk menguji validitas, reliabilitas, dan hubungan antar variabel. Hasil analisis menunjukkan bahwa semua indikator memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas yang memadai. Analisis model inner menunjukkan bahwa T&D dan COC berpengaruh positif terhadap OC, sementara CD berpengaruh positif terhadap WP. Organizational Commitment memediasi hubungan antara T&D, COC, dan WP, namun tidak memediasi hubungan antara CD dan WP. Berdasarkan hasil Importance-Performance Matrix Analysis (IPMA), rekomendasi utama adalah meningkatkan program T&D yang masih memiliki kinerja rendah meskipun penting, sedangkan CD dan OC sudah menunjukkan kinerja baik. Temuan ini menekankan perlunya pengembangan program pelatihan yang lebih konsisten untuk mendukung kinerja yang lebih optimal.