Latar belakang penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor lingkungan kerja perawat terhadap kinerja rumah sakit tipe c dan d di pringsewu, lampung, dengan mempertimbangkan peran mediasi dari pendidikan orang tua pasien, keterlibatan orang tua pasien, dan perilaku perawat pasien anak. Tujuan , penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan faktor lingkungan kerja perawat , terutama perawat anak dengan kinerja rumah sakit yang dimediasi oleh variabel tertentu. Metode , penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei cross-sectional. Data diperoleh dari 104 perawat anak yang bekerja di lima rumah sakit swasta melalui kuesioner terstruktur, kemudian dianalisis menggunakan metode partial least squares structural equation modeling (pls-sem). Hasil , penelitian menjelaskan bahwa dukungan manajerial dan kolaborasi antar perawat secara signifikan berkontribusi terhadap tingkat pendidikan orang tua pasien (r² = 0,565). Selain itu, upaya promosi keselamatan pasien memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterlibatan orang tua pasien (r² = 0,439). Kesimpulan , lingkungan kerja yang kondusif dan mendukung serta tingkat kepedulian perawat anak kepada pasien saat melakukan perawatan secara signifikan memengaruhi peningkatan persepsi terhadap kinerja rumah sakit. Hasil ini memiliki implikasi penting dalam merancang dan mengembangkan kebijakan rumah sakit.