Topik pembelajaran IPA kelas VII, yaitu “Klasifikasi Makhluk Hidup” membawa siswa untuk dapat menyadari bahwa keberagaman spesies tumbuhan dan hewan yang ada di dunia menyingkapkan keberadaan Allah sebagai Pencipta yang Agung. Allah memberikan kuasa pada manusia atas hewan dan tumbuhan. Tanggung jawab ini menegaskan pentingnya merawat dan mengelola alam secara berkelanjutan. Dalam konteks ini, model pembelajaran yang digunakan adalah discovery learning, yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif terlibat dalam proses eksplorasi dan penemuan. Konteks siswa yang diajar adalah siswa sekolah ABC yang berasal dari daerah interior Papua yang menyukai pembelajaran di alam sekitar. Melalui pendekatan ini, siswa dapat belajar secara lebih mendalam dan membangun pemahaman konsep secara mandiri melalui hasil penemuan. Hasil penilaian sumatif menunjukkan bahwa siswa mencapai nilai KKM dengan persentase kelulusan sebesar 90%, yang menandakan keberhasilan dalam pemahaman konsep yang diajarkan. Dengan model pembelajaran ini, guru berperan sebagai pembimbing yang membimbing siswa dan memberikan arahan dalam proses penemuan. Saran untuk pengembangan ke depan adalah guru perlu memperhatikan manajemen kelas dan pengelolaan waktu yang tepat dalam penerapan model pembelajaran discovery learning. Melalui refleksi dan saran perbaikan dari hasil pelaksanaan pembelajaran, upaya meningkatkan penggunaan discovery learning, guru perlu mengaitkan materi dengan pengalaman lokal di Papua dan mengadakan kegiatan observasi di lapangan secara langsung demi memaksimalkan pembelajaran.