The culinary industry steadily expands and flourish in different circumstances, expanding in scope and improving in standards, as food and beverages are fundamental human necessities. By creating innovative dining concepts, introducing new culinary trends, and improving service quality, the food and beverage industry constantly adapts to meet the changing demands and preferences of consumers. The purpose of this research is to examine the influence of independent variables, which are Promotion, Brand Image, and Restaurant Atmosphere towards the dependent variable namely Purchase Intention, with four hypotheses to be tested. This study adopts a quantitative approach, involving interviews with the research object, and questionnaire serving as the primary data collection method. Journals, books and other online resources were utilized as a secondary source. A total of 97 respondents, determined using Lemeshow formula, were sampled for the research. All data collected in this research were processed by using SPSS 22.0 software and Microsoft Excel. The research object is The Naked Meat Medan, a pork ribs restaurant that is located in Yanglim Plaza building at Emas Street Medan City. The research reveals that promotion, brand image, and restaurant atmosphere collectively influence eighty-two-point two percent (82.2%) of customers’ purchase intention. Recommendations for the restaurant’s improvement include increasing promotional engagement, partnering with food influencers, enhancing design and ambience, ensuring good quality of food and maintaining cleanliness. Future research could explore different models to study additional variables, and to examine the rest of 17.8% variables that influence purchase intention/ Industri kuliner terus berkembang dan tumbuh dalam berbagai kondisi, memperluas cakupan dan meningkatkan standar, karena makanan dan minuman adalah kebutuhan dasar manusia. Dengan menciptakan konsep bersantap yang inovatif, memperkenalkan tren kuliner baru, dan meningkatkan kualitas layanan, industri makanan dan minuman terus beradaptasi untuk memenuhi perubahan permintaan dan preferensi konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh variabel independen, yaitu Promosi, Citra Merek, dan Suasana Restoran terhadap variabel dependen yaitu Minat Beli, dengan empat hipotesis yang akan diuji. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, melibatkan wawancara dengan objek penelitian, dan kuesioner sebagai metode pengumpulan data utama. Jurnal, buku, dan sumber daya online lainnya digunakan sebagai sumber sekunder. Sebanyak 97 responden, yang ditentukan menggunakan rumus Lemeshow, dijadikan sampel dalam penelitian ini. Semua data yang dikumpulkan diproses menggunakan perangkat lunak SPSS 22.0 dan Microsoft Excel. Objek penelitian ini adalah The Naked Meat Medan, sebuah restoran iga babi yang terletak di gedung Yanglim Plaza di Jalan Emas, Kota Medan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa promosi, citra merek, dan suasana restoran secara bersama-sama mempengaruhi minat beli pelanggan sebesar delapan puluh dua koma dua persen (82.2%). Rekomendasi untuk peningkatan restoran termasuk meningkatkan keterlibatan promosi, bekerja sama dengan influencer makanan, meningkatkan desain dan suasana restoran, memastikan kualitas makanan yang baik, dan menjaga kebersihan. Penelitian di masa depan dapat menggunakan model yang berbeda untuk meneliti variabel lain yang berpotensi dan dapat meneiliti 17.8% sisa variabel yang mempengaruhi minat beli.