This study investigates the impact of firm size on the financial performance of manufacturing companies. Since financial performance can provide a big picture of a company's success in gaining profits through various activities in certain periods, therefore it is important to analyze the factors influencing financial performance. The research aims to determine whether firm size significantly influences financial performance. The study examines a population of 154 manufacturing companies, with a final sample of 270 firm years selected through purposive sampling. A comprehensive methodology is employed, including descriptive statistics, correlation analysis, and classical assumption tests (normality, multicollinearity, heteroscedasticity, and autocorrelation) to validate the data. Ttest and specification model tests, such as the F-test and adjusted R-squared are also utilized to analyze the relationship between the variables. The results indicate that partially, firm size does not have a significant effect on financial performance. This finding provides valuable insights into the determinants of financial performance in the manufacturing sector and offer a foundation for future research and practical applications in strategic decision-making./ Penelitian ini menyelidiki dampak ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur. Karena kinerja keuangan dapat memberikan gambaran besar tentang keberhasilan perusahaan dalam memperoleh laba melalui berbagai kegiatan dalam periode tertentu, oleh karena itu penting untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kinerja keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah ukuran perusahaan secara signifikan memengaruhi kinerja keuangan. Penelitian ini meneliti populasi 154 perusahaan manufaktur, dengan sampel akhir 270 tahun perusahaan yang dipilih melalui purposive sampling. Metodologi yang komprehensif digunakan, termasuk statistik deskriptif, analisis korelasi, dan uji asumsi klasik (normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi) untuk memvalidasi data. Uji-T dan uji spesifikasi model, seperti uji-F dan R-kuadrat yang disesuaikan juga digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan. Temuan-temuan ini memberikan wawasan berharga mengenai faktor-faktor penentu kinerja keuangan di sektor manufaktur dan menawarkan dasar untuk penelitian masa depan dan aplikasi praktis dalam pengambilan keputusan strategis.