Frozen dessert merupakan makanan beku pencuci mulut yang disimpan dan disajikan dalam keadaan beku. Es krim menjadi frozen dessert yang digemari oleh berbagai kalangan masyarakat namun laktosa pada es krim susu sapi menyebabkan penderita intoleransi laktosa tidak dapat mengonsumsi es krim. Kacang tunggak dengan produktivitas mencapai 1,17 ton/ha hanya dimanfaatkan sebagai campuran sayuran saja. Frozen dessert ini terbuat tanpa bahan susu mammalia dengan mengoptimalkan pemanfaatan kacang tunggak sebagai bahan utama. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari karakteristik kimia kacang tunggak, menentukan rasio kacang tunggak dan air (1:2, 1:4 dan 1:6) yang terbaik, serta menentukan jenis penstabil (CMC, karagenan, dan guar gum) dan konsentrasi penstabil (0,25%, 0,5% dan 0,75%) yang terbaik dalam pembuatan frozen dessert. Hasil penelitian menunjukkan rasio kacang tunggak dan air yang terbaik adalah 1:2 dengan kadar lemak, protein dan total padatan sebesar 0,23±0,03%, 3,60±0,87% dan 9,83±0,48%. Jenis dan konsentrasi penstabil terbaik yaitu CMC 0,25% dengan overrun, melting time, kadar lemak, protein, dan total padatan sebesar 0,57±7,11%, 49,74±3,60 menit, 0,44±0,08%, 2,81±0,15%, 66,11±1,07%. Karakteristik uji skoring menghasilkan skor rasa 4,55±0,96 “terasa kacang”, aroma 2,93±1,29 “agak tidak beraroma langu”, mouthfeel 4,58±1,035 “lembut”, kelelehan 4,42±1,08 “agak mudah leleh”. Karakteristik uji hedonik menghasilkan tingkat kesukaan “agak suka” terhadap parameter rasa, aroma, mouthfeel, kelelehan dan keseluruhan yaitu sebesar 4,90±1,43, 4,87±1,27, 4,95±1,40, 4,63±1,44 dan 4,90±1,28. / Frozen dessert is a dessert that is stored and served frozen. Ice cream is a frozen dessert that is favored by various groups of people, but lactose in cow's milk ice cream causes people with lactose intolerance to not be able to consume ice cream. Cowpea with productivity reaching 1.17 tons/ha is only used as a mixture of vegetables. This frozen dessert is made without mammalian milk ingredients by optimizing the utilization of cowpea as the main ingredient. The objectives of this research were to study the chemical characteristics of cowpea, determine the best ratio of cowpea and water (1:2, 1:4 and 1:6), and determine the type of stabilizer (CMC, carrageenan, and guar gum) and the best concentration of stabilizer (0.25%, 0.5% and 0.75%) in making frozen dessert. The results showed that the best cowpea and water ratio was 1:2 with fat, protein and total solids content of 0.23±0.03%, 3.60±0.87% and 9.83±0.48%. The best type and concentration of stabilizer was CMC 0.25% with overrun, melting time, fat, protein, and total solids of 0.57±7.11%, 49.74±3.60 minutes, 0.44±0.08%, 2.81±0.15%, 66.11±1.07%. The characteristics of the scoring test resulted in a taste score of 4.55±0.96 “nutty taste”, aroma of 2.93±1.29 “mildly odorless”, mouthfeel of 4.58±1.035 “soft”, meltability of 4.42±1.08 “somewhat easy to melt”. Hedonic test characteristics resulted in a level of liking “somewhat like” for the parameters of taste, aroma, mouthfeel, melting and overall, namely 4.90 ± 1.43, 4.87 ± 1.27, 4.95 ± 1.40, 4.63 ± 1.44 and 4.90 ± 1.28.