Since the Covid-19 pandemic, business competition in Indonesia has increased significantly. Companies often use leverage as a strategy to build shareholder trust and attract investors. While leverage can increase conflict of interests, it may also enforce discipline and enhance financial statement integrity, sending positive signal to external parties through financial statements. This study aims to know whether there is significant positive impact of leverage towards the integrity of financial statements in consumer goods companies listed on Indonesian Stock Exchange from period of 2019 – 2023 by having firm size, liquidity, independent committee and managerial ownership as control variables. This study focuses on 191 consumer goods companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2019 to 2023, with 89 companies meeting the criteria, resulting in 445 data. Descriptive and inferential statistics, including classical assumptions, correlation analysis, hypothesis testing, and multiple linear regression, were used, with data processed using SPSS 27. The findings show that leverage has a positive significant impact on the integrity of financial statements, indicating that higher debt levels show positive signal to external parties, encourage stricter regulations and more transparent financial reporting in consumer goods companies that heavily rely on debt for financing. / Sejak pandemi Covid-19, persaingan bisnis di Indonesia meningkat secara signifikan. Perusahaan sering menggunakan leverage sebagai strategi untuk membangun kepercayaan pemegang saham dan menarik investor. Meskipun leverage dapat meningkatkan konflik kepentingan, leverage juga dapat menegakkan disiplin dan meningkatkan integritas laporan keuangan, mengirimkan sinyal positif kepada pihak eksternal melalui laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif signifikan leverage terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019 - 2023 dengan menggunakan ukuran perusahaan, likuiditas, komite independen, dan kepemilikan manajerial sebagai variabel kontrol. Penelitian ini berfokus pada 191 perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2019 hingga 2023, dengan 89 perusahaan yang memenuhi kriteria, sehingga menghasilkan 445 data. Statistik deskriptif dan inferensial, termasuk asumsi klasik, analisis korelasi, pengujian hipotesis, dan regresi linier berganda, digunakan, dengan data yang diolah menggunakan SPSS 27. Temuan ini menunjukkan bahwa leverage memiliki dampak signifikan positif terhadap integritas laporan keuangan, menunjukkan bahwa tingkat utang yang lebih tinggi menunjukkan sinyal positif kepada pihak eksternal, mendorong peraturan yang lebih ketat dan pelaporan keuangan yang lebih transparan pada perusahaan barang konsumsi yang sangat bergantung pada utang untuk pembiayaan.