Sumber daya merupakan fondasi utama dari pembangunan sebuah bangsa. Pertanian merupakan salah satu sektor utama dalam perekonomian Indonesia yang memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami bagaimana diplomasi ekonomi dapat memperkuat daya saing ekspor Indonesia terutama dalam mendukung sektor pertanian. Teori yang digunakan adalah neoliberalisme dengan fokus pada konsep pasar bebas dan interdependensi ekonomi sebagai dasar analisis. Metode penelitian yang diterapkan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif melalui pengumpulan data dari artikel jurnal dan sumber daring. Indonesia telah menerapkan berbagai strategi termasuk kerjasama bilateral dan multilateral dengan organisasi internasional seperti WTO dan G20 serta perjanjian bilateral seperti IJEPA dan IA-CEPA. Kebijakan domestic juga dibuat untuk mendukung strategi diplomasi yang telah diterapkan. Analisis menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kekuatan dalam sumber daya alam tetapi kelemahan dalam infrastruktur bisa menjadi penghambat ekspor. Namun Indonesia memiliki peluang signifikan dalam sektor pertanian berkat kekayaan sumber daya alam dan keberagaman komoditas. Namun ancaman dari negara pesaing dengan sistem distribusi yang lebih efisien harus diwaspadai. Hasil analisis menunjukan bahwa ekspor produk pertanian Indonesia mengalami peningkatan dan berhasil membuka pasar baru untuk komoditas lainnya. Selain itu Indonesia telah melakukan upaya untuk meningkatkan sektor pertaniannya melalui program-program bimbingan teknis mengenai pengolahan hasil pertanian untuk memastikan kualitas produk pertanian yang dihasilkan. / Resources are the main foundation of a nation’s development. Agriculture is one of the main sectors in the Indonesian economy which has great potential to support economic growth and social welfare. This research was conducted with the aim of understanding how economic diplomacy can strengthen the competitiveness of exports in supporting the agricultural sector. The theory used is neoliberalism with a focus on the concept of free markets and economic interdependence as the basis for analysis. The research method applied is a qualitative approach with descriptive methods through data collection from journal articles and online sources. Indonesia has implemented various strategies including bilateral and multilateral cooperation with international organizations such as the WTO and G20 as well as bilateral agreements such as IJEPA and IA-CEPA. Domestic policies are also made to support the diplomatic strategies that have been implemented. Analysis shows that Indonesia has strengths in natural resources but weaknesses in infrastructure could be an obstacle to exports. However, Indonesia has significant opportunities in the agricultural sector thanks to its wealth of natural resources and diversity of commodities. However, threats from competing countries with more efficient distribution systems must be watched out for. The results of the analysis show that exports of Indonesian agricultural products have increased and have succeeded in opening new markets for other commodities. Apart from that, Indonesia has made efforts to improve its agricultural sector through technical guidance programs regarding agricultural product processing to ensure the quality of the agricultural products produced.