Adopsi teknologi Smarthome berbasis AI di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya pemahaman manfaat, kemudahan penggunaan, serta keraguan terhadap keamanan dan kepercayaan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi adopsi Smarthome berbasis AI berdasarkan perspektif konsumen. Data dikumpulkan melalui survei online dengan metode Simple Random Sampling dan dianalisis menggunakan PLSSEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang memengaruhi niat dan keputusan adopsi adalah kegunaan yang dirasakan, kemudahan penggunaan, keamanan teknologi, pengaruh sosial, identitas sosial, dan kepercayaan. Dari 14 hipotesis yang diuji, lima hipotesis terbukti signifikan: H3 (hubungan Perceived Technology Security dengan Niat), H5 (Perceived Social Identity dengan Niat), H11 (Niat dengan Keputusan), H12 (Trust dengan Niat), dan H13 (Trust dengan Keputusan), dengan T-Value > 1.96 dan P-Value < 0.05. Sementara itu, sembilan hipotesis lainnya H1, H2, H4, H6, H7, H8, H9, H10, dan H14 tidak memenuhi kriteria statistik tersebut.