Pelayanan Online Single Submission ( OSS ) merupakan inovasi pemerintah untuk meningkatkan kemudahan berusaha melalui integrasi sistem perizinan berbasis digital. Sistem ini bertujuan untuk menyederhanakan proses perizinan dan meningkatkan efisiensi layanan bagi investor dan pelaku usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaturan, implementasi, dan dampak OSS terhadap kemudahan berusaha dari sudut pandang investor dan pelaku usaha dengan menyoroti kendala dan peluang yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yang melibatkan pengumpulan data melalui wawancara medalam dengan pelaku usaha dari berbagai sektor, analisis dokumen hukum dan regulasi terkait OSS. Pendekatan ini dipilih untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai pengalaman, persepsi , dan tantangan yang dihadapi pengusaha dalam menggunakan OSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OSS telah memberikan beberapa manfaat signifikan, seperti percepatan proses perizinan dan peningkatan transparansi birokrasi. Namun, pelaku usaha masih menghadapi berbagai kendala, termasuk ketidaksesuaian data pada sistem, minimnya sosialisasi mengenai tata cara penggunaan, keterbatasan infrastruktur teknologi di beberapa daerah, serta kurangnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Penelitian ini merekomendasikan perbaikan infrastruktur teknologi, penguatan pelatihan teknis bagi pengguna OSS, peningkatan kualitas pelayanan, serta harmonisasi regulasi antar instansi sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan implementasi OSS. Dengan upaya perbaikan tersebut, OSS diharapkan dapat menjadi instrument yang lebih efektif dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.