Tembang Sunda Cianjuran merupakan salah satu dari sekian banyak kesenian yang ada di tanah Sunda atau di daerah Jawa Barat. Dalam bahasa Sunda, tembang itu sendiri artinya adalah menyanyi. Karakteristik suara penembang atau penyanyi sangat berpengaruh dan merupakan suatu hal yang penting dalam sebuah pertunjukan vokal. Hal ini dapat dilihat dari beberapa timbre atau terminologi dari yang terdapat pada instrumen celempung bambu. Ditemukan beberapa timbre atau terminologi yang diadaptasikan dari vokal Sunda yang menjelaskan kualitas bunyi instrumen celempung bambu tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang arti dari timbre atau terminologi yang diteliti dan korelasi timbre atau terminologi vokal Sunda khususnya Tembang Sunda Cianjuran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi Grounded Theory yang membutuhkan penjelasan narasumber sebagai pedoman pada penelitian ini. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat terminologi yang digunakan atau diadaptasikan untuk instrumen lain. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terdapat beberapa alasan mengenai korelasi terminologi antara satu instrumen dengan yang lain, bahkan terdapat narasumber mengatakan tidak hanya satu instrumen dengan yang lain saja. Tetapi kesenian satu dengan kesenian yang lainnya saling memengaruhi terminologi yang dipakai.