Pendidikan Tinggi diyakini mempunyai potensi besar dan peran penting untuk mendukung pembangunan glonacal (global, nasional, lokal). Saat ini terjadi persaingan yang kompetitif antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS, terlebih antara PTS itu sendiri dalam menarik calon mahasiswa. Pemasara melalui media sosial telah menjadi pendekatan penting sebagai strategi pemasaran di PTS melalui kesediaan mahasiswa untuk terlibat dalam merekomendasikan atau berbagi hal-hal positif tentang PTS di platform digital. Penelitian ini membangun kerangka konseptual konstruk berkaitan dengan dampak pada niat mahasiswa dalam merekomendasi atau hal-hal yang positif PTSnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel e-learning, social support, self-efficacy terhadap student experience, berikut pengaruhnya terhadap online dan offline student engagement, serta dampaknya pada perceived academic performance dan positive E-WOM intention. Rerangka konseptual pada penelitian ini diuji secara empiris pada mahasiswa PTS di Provinsi DKI Jakarta yang termasuk dalam Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan survei, dimana sampel diambil dengan purposive sampling. Data diperoleh dengan kuesioner yang disebarkan secara online dengan menggunakan skala likert 1-5. Jumlah data yang diolah berjumlah 776 responden. Data dianalisis dengan menggunakan metode PLS-SEM, dimana terdapat 10 hipotesis yang akan diuji. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa delapan hipotesis diterima, namun hipotesis social support terhadap student experience serta offline student engagement terhadap positif E-WOM intention tidak di dukung. Penelitian ini berkontribusi pada ilmu pemasaran di Perguruan Tinggi dengan menekankan peran utama mahasiswa sebagai pembuat konten untuk mendukung niat positif E-WOM dalam menarik calon mahasiswa.