Tugas akhir ini bertujuan untuk memvisualisasikan novel Okane no Iranai Kuni karya Ryujin Nagashima melalui media tekstil, khususnya teknik sulam. Novel tersebut mengangkat tema masyarakat ideal yang tidak bergantung pada uang, dan mengkritisi sistem sosial modern. Visualisasi dilakukan dengan pendekatan metafora, menggunakan simbol paus sebagai representasi perjalanan batin tokoh utama dalam mencari dunia yang lebih adil dan penuh kasih. Proses kreatif menggunakan metode Six Thinking Hats untuk membangun konsep dan mengevaluasi karya. Hasil akhir berupa tiga karya bordir kain yang masing-masing merepresentasikan babak penting dari perjalanan tokoh utama. Penelitian ini tidak hanya memperkenalkan teknik bordir sebagai media ilustrasi kontemporer, tetapi juga menyampaikan pesan reflektif tentang empati, kebebasan, dan pentingnya kesadaran kolektif terhadap kehidupan di Bumi. / This final project aims to visualize the novel Okane no Iranai Kuni by Ryujin Nagashima using textile media, particularly embroidery techniques. The novel explores the idea of an ideal society free from monetary dependence and critiques modern social systems. The visual interpretation adopts a metaphorical approach, utilizing the image of a whale to symbolize the protagonist’s journey toward a more compassionate and fairer world. The creative process follows the Six Thinking Hats method to develop and evaluate the concept. The result consists of three embroidered fabric artworks, each representing a significant chapter of the protagonist’s transformation. This project not only introduces embroidery as a medium of contemporary illustration but also conveys a reflective message on empathy, freedom, and collective awareness of life on Earth.