Memasuki abad ke-20, para komposer mulai mencari cara-cara baru dalam membuat komposisi yang berusaha untuk keluar dari tradisi Austro-Germany. Impresionisme merupakan salah satu upaya paling awal dalam mengeksplorasi pendekatan baru terhadap musik abad ke-20 yang terinspirasi dari lukisan Perancis di akhir abad 19. Karya Ravel Jeux d’eau merupakan salah satu karya impresionis Ravel yang sering diasosiasikan dengan penggunaan sonata form, dan teori formal function merupakan kerangka teori yang sering dijadikan acuan dalam menganalisis karya pada pertengahan kedua abad 18 terutama dalam menganalisis sonata. Maka dari itu, analisis ini bertujuan untuk menganalisis karya Ravel Jeux d’eau dengan lensa teori formal function untuk mengidentifkasi setiap struktur frase yang membentuk sonata form pada karya Ravel Jeux d’eau sebagai analisa komplementer dari Emily DeWoolfson dan Sun Hye Park. Hasil dari analisis ini adalah untuk mengetahui cocok atau tidaknya hasil analisis menggunakan teori formal function dengan analisis Emily DeWoolfson dan bagaimana cara Ravel mengembangkan sonata form pada abad ke-20.