Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah gangguan neurologis yang ditandai dengan kesulitan mempertahankan perhatian, perilaku impulsif, dan hiperaktivitas. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa intervensi musik berpotensi meningkatkan rentang atensi pada anak dengan ADHD. Namun, meskipun intervensi musik banyak ditulis, penggunaan gamelan belum banyak diteliti dan direview untuk anak ADHD. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas teknik menabuh dan pithet (meredam) dalam permainan gamelan Jawa terhadap peningkatan rentang atensi pada anak dengan ADHD. Penelitian dilakukan dengan metode studi kasus secara kualitatif terhadap seorang anak berusia delapan tahun yang telah didiagnosis ADHD. Peneliti menggunakan instrumen asesmen NICHQ Vanderbilt Assessment Scale, observasi sesi individu dan kelompok, serta dokumentasi audio-visual. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rentang atensi dalam sesi individu dan sesi kelompok yang berlangsung selama 12 pertemuan, meskipun keterampilan tersebut belum sepenuhnya diterapkan dalam konteks kehidupan sehari-hari. Studi ini mendukung potensi penggunaan musik tradisional seperti gamelan sebagai intervensi terapi musik untuk memperbaiki kontrol impuls, koordinasi motorik, dan perhatian selektif pada anak dengan ADHD. Namun, diperlukan penelitian berkelanjutan untuk melihat apakah keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan secara luas dalam kehidupan sehari-hari.