Laporan Tugas Akhir ini membahas perancangan interior untuk Living Museum Roemah Toegoe dengan mengusung konsep "Tropical Heritage", yaitu penggabungan antara elemen alam tropis dengan kekayaan sejarah yang dimiliki situs tersebut. Pendekatan ini diperkuat dengan penerapan desain naratif dan pengalaman multisensori—melibatkan indera penglihatan, pendengaran, dan sentuhan—untuk membangun suasana serta alur cerita yang menyatu dalam ruang interior museum. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara kepada narasumber yang relevan serta studi literatur dari sumber-sumber terpercaya. Wawancara dilakukan untuk menggali pemahaman mendalam terkait nilai-nilai historis dan budaya yang ingin diangkat, sekaligus mendapatkan umpan balik terhadap gagasan desain. Studi literatur berperan dalam memperkuat landasan teori dan menjamin ketepatan pendekatan yang digunakan dalam perancangan. Hasil akhir dari laporan Tugas Akhir ini ialah desain interior Living Museum Roemah Toegoe yang berlokasi di Jl. Raya Gereja Tugu No.7, RT.1/RW.9, Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dengan pendekatan naratif dan multisensori sebagai strategi utama dalam menyampaikan cerita sejarah secara lebih mendalam dan menyentuh bagi pengunjung. Melalui integrasi elemen alam dan narasi sejarah, museum ini diharapkan mampu menghadirkan pengalaman yang mendalam dan bermakna.