Latar Belakang: Tingkat pengetahuan, sikap dan praktik remaja terhadap prediabates mempengaruhi peningkatan prevalensi prediabetes di kalangan remaja. Faktor penyebab prediabetes pada remaja adalah gaya hidup yang tidak sehat, yakni mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi kalori, perilaku kurang gerak (sendentary lifestyle) dimana hal ini memicu terjadinya peningkatan prevalensi obesitas pada remaja yang merupakan faktor risiko dari prediabetes. Tujuan penelitian: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan praktik remaja tentang prediabetes. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa/siswi di salah satu SMA Swasta di Kecamatan Curug. Sampel penelitian ini adalah 208 siswa dengan teknik Total sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Knowladge, Attitude and Practice (KAP-PAQ). Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan bahwa remaja di salah satu SMA Swasta di kecamatan Curug memiliki pengetahuan yang kurang (64.9%), sikap yang netral (48,1%), dan praktik yang baik (45.7%) terhadap prediabetes. Kesimpulan dan rekomendasi: Remaja memerlukan pendidikan kesehatan sebagai sumber informasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik terhadap prediabetes yang dapat diberikan oleh tenaga kesehatan yang bekerjasama dengan orang tua, sekolah, atau pihak terkait lainnya./Background: The level of knowledge, attitudes and practices of adolescents towards prediabetes affect the increasing prevalence of prediabetes among adolescents. The causative factors of prediabetes in adolescents are unhealthy lifestyles, namely consuming high-calorie fast food, sedentary lifestyle behavior which triggers an increase in the prevalence of obesity in adolescents which is a risk factor for prediabetes. Purpose of the study: This study aims to determine the description of adolescents' knowledge, attitudes and practices about prediabetes. Research Methods: This study uses quantitative research methodology with descriptive research design. The population of this study were all students at one of the private high schools in Curug District. The sample of this study was 208 students with the Total sampling technique. The measuring instrument used in this study was the Knowledge, Attitude and Practice (KAP-PAQ) questionnaire. Research Results: This study shows that adolescents in one of the private high schools in Curug sub-district have insufficient knowledge (64.9%), neutral attitudes (48.1%), and good practices (45.7%) towards prediabetes. Conclusions and recommendations: Adolescents need health education as a source of information to improve knowledge, attitudes, and practices towards prediabetes which can be provided by health workers in collaboration with parents, schools, or other related parties.