Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh environment & facilities, waiting time, doctor-patient communication, dan professional service terhadap overall satisfaction pasien rawat jalan di RS XYZ Manado, dengan accessibility for treatment information sebagai variabel mediasi. Latar belakang penelitian didasari oleh pentingnya kepuasan pasien sebagai indikator kualitas pelayanan kesehatan, yang dipengaruhi oleh pengalaman pasien selama proses perawatan. Dengan pendekatan kuantitatif, untuk mendapatkan data kuantitatif melalui kuesioner yang disebar secara online, digunakanlah metode cross sectional. Kuesioner telah dimodifikasi berdasarkan pertanyaan yang terdapat dalam literatur sebelumnya. penelitian ini melibatkan 100 responden yang dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Accessibility for Treatment Information berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien, menandakan pentingnya transparansi informasi dalam layanan kesehatan. Sebaliknya, Waiting Time dan Doctor-Patient Communication tidak berpengaruh signifikan, meskipun komunikasi tetap menjadi area yang perlu ditingkatkan secara empatik. Menariknya, Professional Service justru berpengaruh negatif secara signifikan, mengindikasikan bahwa profesionalisme yang kaku dapat menurunkan kepuasan pasien. Temuan ini menekankan bahwa peningkatan kualitas layanan harus mencakup aspek teknis sekaligus pendekatan humanis untuk menciptakan pengalaman pasien yang lebih positif dan loyalitas jangka panjang. Temuan ini memberikan rekomendasi praktis bagi manajemen rumah sakit untuk memperbaiki kualitas interaksi interpersonal, mempercepat waktu layanan, dan meningkatkan transparansi informasi medis sebagai strategi peningkatan mutu layanan rawat jalan. / This research aims to analyze the effects of environment & facilities, waiting time, doctor-patient communication, and professional service on the overall satisfaction of outpatient patients at Manado XYZ Hospital, with accessibility for treatment information as a mediating variable. The background of this research is based on the importance of patient satisfaction as an indicator of healthcare service quality, which is influenced by the patient experience during the care process. Using a quantitative approach, quantitative data were obtained through an online-distributed questionnaire, employing a cross-sectional method. The questionnaire was modified based on questions found in previous literature. This study involved 100 respondents who were analyzed using the Structural Equation Modeling (SEM) method with a Partial Least Square (PLS) approach. The results of this study show that Accessibility for Treatment Information has a positive and significant impact on patient satisfaction, indicating the importance of transparency of information in healthcare services. Conversely, Waiting Time and Doctor-Patient Communication do not have a significant impact, although communication remains an area that needs to be improved empathically. Interestingly, Professional Service actually has a significantly negative impact, suggesting that rigid professionalism can decrease patient satisfaction. These findings emphasize that enhancing service quality should include both technical aspects and a humanistic approach to create a more positive patient experience and long-term loyalty. This study provides practical recommendations for hospital management to improve the quality of interpersonal interactions, reduce service time, and increase transparency of medical information as strategies for improving the quality of outpatient services