Fenomena Fandom K-Pop telah menjadi fenomena yang menarik perhatian terutama di Indonesia. Komunitas yang cukup aktif dan kuat adalah komunitas Caratdeul Bandung sebagai penggemar boyband K-Pop Seventeen. Meskipun memiliki banyak anggota, komunitas ini mampu berkembang dan membangun solidaritas baik melalui interaksi di media sosial maupun acara. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab bagaimana proses komunikasi komunitas Caratdeul Bandung dalam membangun solidaritas. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan Teori Konvergensi Simbolik sebagai alat bantu untuk memahami fenomena yang diteliti. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasilnya adalah proses komunikasi berjalan dengan meaningful sejalan dengan model komunikasi transaksional. Dengan komunikasi yang bermakna, maka komunitas ini membangun juga nilai-nilai positif seperti kekeluargaan dan saling membantu. Untuk penelitian selanjutnya, bisa melihat fenomena ini dari komunitas lain dan dari sisi bisnis. / The K-Pop fandom phenomenon has become a phenomenon that has attracted attention, especially in Indonesia. One particularly active and strong community is Caratdeul Bandung, a community of fans of the K-Pop boy band Seventeen. Despite having many members, this community has been able to grow and build solidarity through interactions on social media and events. This study aims to explore how the Caratdeul Bandung community communicates to build solidarity. The researcher employs a descriptive qualitative approach, utilizing Symbolic Convergence Theory as a tool to understand the phenomenon under investigation. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation. The results indicate that the communication process is meaningful, aligning with the transactional communication model. Through meaningful communication, the community also builds positive values such as family bonds and mutual assistance. For future research, this phenomenon could be examined in other communities and from a business perspective.