Kompetensi budaya, yang mencakup keterampil budaya, pengetahuan budaya, dan sensitivitas budaya merupakan elemen penting dalam meningkatkan kualitas asuhan keperawatan jiwa. Empati juga menjadi aspek utama yang memengaruhi efektivitas komunikasi dan hubungan terapeutik antara perawat dan pasien. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan antara kompetensi budaya dan empati pada perawat di Rumah Sakit Jiwa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu perawat Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit. Teknik Non Probability digunakan dalam pengambilan sampel dengan jumlah sampel sebanyak 196 responden melalui kuesioner yang dibagikan secara online menggunakan g-form. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner online yaitu kuesioner NCCS untuk menilai kompetensi budaya dan TEQ untuk menilai empati pada responden penelitian. Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson didapatkan p value = 0,449 (P>0,05) yang menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kompetensi budaya dengan empati. Menunjukkan kemampuan perawat tentang kompetensi budaya dalam merawat pasien tidak mempengaruhi empati seorang perawat dalam memberikan perawatan kepada pasien. Bagi peneliti selanjutnya dapat mengeksplor faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi empati perawat. / Cultural competence, which includes cultural skills, cultural knowledge, and cultural sensitivity, is an important element in improving the quality of psychiatric nursing care. Empathy is also a major aspect that affects the effectiveness of communication and therapeutic relationships between nurses and patients. The purpose of the study was to analyze the relationship between cultural competence and empathy in nurses in mental hospitals. This study used a correlational quantitative method with a cross-sectional approach. The population in this study were nurses at Duren Sawit Mental Hospital. Non-probability technique was used in sampling with a total sample of 196 respondents through questionnaires distributed online using g-form. The instrument in this study used an online questionnaire, namely the NCCS questionnaire to assess cultural competence and TEQ to assess empathy in research respondents. Based on the results of the Pearson correlation test, the p value = 0.449 (P>0.05) shows that there is no significant relationship between cultural competence and empathy. Indicating the ability of nurses about cultural competence in caring for patients does not affect the empathy of a nurse in providing care to patients. Future researchers can explore other factors that can affect nurse empathy.