Pengetahuan merupakan informasi yang diperoleh melalui pengalaman atau studi, dan memiliki tingkatan dari mengetahui hingga evaluasi, yang memengaruhi persepsi individu. Persepsi terhadap risiko hipertensi mencakup kesadaran akan kerentanan dan keparahan penyakit, serta mendorong tindakan pencegahan seperti menjaga pola makan, olahraga teratur, membatasi konsumsi garam, dan mengelola stres. Hipertensi adalah penyakit dengan prevalensi yang terus meningkat dan diperkirakan bertambah hingga tahun 2025. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan dan persepsi mengenai risiko hipertensi pada masyarakat di Kecamatan Oebobo. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional, melibatkan 248 responden yang dipilih melalui purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner Knowledge and Perceptions Related to Hypertension yang terdiri dari 28 item dengan nilai Cronbach Alpha sebesar 0,735. Analisis data dilakukan secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan baik (61,9%), sedang (25,8%), dan buruk (12,3%). Dari sisi persepsi, ditemukan bahwa 44,7% memiliki persepsi baik, 43,0% cukup, dan 12,3% kurang. Temuan ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat telah memiliki pengetahuan dan persepsi yang cukup hingga baik terhadap risiko hipertensi. Hal ini dapat menjadi dasar untuk mendorong kesadaran pencegahan secara mandiri. Diperlukan edukasi kesehatan yang berkelanjutan oleh tenaga kesehatan dan pemerintah melalui media informasi yang mudah diakses agar peningkatan pengetahuan dan persepsi masyarakat berdampak nyata pada perilaku pencegahan, terutama di kelompok usia produktif dan berisiko. / Knowledge is information acquired through experience or study, and ranges from knowing to evaluation, which influences an individual's perception. Perception of hypertension risk includes awareness of the susceptibility and severity of the disease, as well as encouraging preventive measures such as maintaining diet, regular exercise, limiting salt consumption, and managing stress. Hypertension is a disease with a growing prevalence and is expected to increase until 2025. This study aims to describe the level of knowledge and perception of the risk of hypertension in the community in Oebobo District. The study used descriptive quantitative method with cross-sectional design, involving 248 respondents selected through purposive sampling. The research instrument was a Knowledge and Perceptions Related to Hypertension questionnaire consisting of 28 items with a Cronbach Alpha value of 0.735. Data analysis was conducted univariately. The results showed that most respondents had good (61.9%), moderate (25.8%), and poor (12.3%) knowledge levels. In terms of perception, it was found that 44.7% had good perception, 43.0% had moderate perception, and 12.3% had poor perception. These findings indicate that the majority of the community has sufficient to good knowledge and perception of the risk of hypertension. This can be the basis for encouraging awareness of prevention independently. Continuous health education by health workers and the government through easily accessible information media is needed so that increased knowledge and perceptions of the community have a real impact on preventive behavior, especially in productive and at-risk age groups.