Teori Virginia Henderson mengungkapkan bahwa kebutuhan spiritual merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Teori ini sejalan dengan konsep perawatan holistik yang mencakup aspek psikologis, sosiologis, biologis, dan spiritual. Perawatan spiritual merupakan salah satu aspek terpenting dari pemberian asuhan keperawatan. Persepsi tentang pemberian perawatan spiritual sangat mempengaruhi proses pemberian perawatan spiritual pada pasien. Dalam asuhan keperawatan perawatan spiritual masih belum optimal diberikan karena ditemukan hambatan, yaitu persepsi, dan pengetahuan, yang kurang memadai pada perawat maupun pada mahasiswa keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi mahasiswa profesi ners di salah satu universitas swasta di Tangerang tentang pemberian perawatan spiritual. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 244 orang mahasiswa profesi Ners. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Spiritual Care Giving Scale (SCGS). Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariate. Penelitian ini berlangsung dari bulan Januari 2025 sampai Mei 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa profesi ners tentang pemberian perawatan spiritual baik, dan tidak ada hubungan yang signifikan antara demografi yaitu, jenis kelamin, usia, asal pulau, agama, stase yang terlewati, departemen unit, dan IPK dengan persepsi mahasiswa dengan nilai p-value >0.05. / Virginia Henderson's theory reveals that spiritual needs are basic human needs that must be met. This theory is in line with the concept of holistic care which includes psychological, sociological, biological and spiritual aspects. Spiritual care is one of the most important aspects of nursing care delivery. Perceptions about the provision of spiritual care greatly influence the process of providing spiritual care to patients. In nursing care, spiritual care is still not optimally provided because there are barriers, namely inadequate perceptions and knowledge in nurses and nursing students. This study aims to identify the perceptions of nursing students at one of the private universities in Tangerang about the provision of spiritual care. This research method uses descriptive quantitative with a cross-sectional approach. The sample in this study was 244 nursing students. The research instrument used the Spiritual Care Giving Scale (SCGS) questionnaire. This study uses univariate and bivariate analysis. This research took place from January 2025 to May 2025. The results showed that the perception of nursing students about the provision of spiritual care was good, and there was no significant relationship between demographics, namely, gender, age, island origin, religion, stase passed, unit department, and GPA with student perceptions with a p-value> 0.05.