Infeksi Daerah Operasi (IDO) merupakan salah satu komplikasi pasca bedah yang dapat meningkatkan angka morbiditas, mortalitas, serta beban biaya perawatan. Perawat memegang peran penting dalam upaya pencegahan IDO, khususnya di ruang rawat inap. Data awal menunjukkan telah terjadi satu kasus IDO dengan persentase (0,18%) di ruang rawat inap Rumah Sakit Siloam Kupang pada tahun 2024. Meskipun jumlahnya terbatas, hal ini menunjukkan perlunya peningkatan kepatuhan terhadap protokol pencegahan infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku perawat dalam pencegahan IDO. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 96 perawat yang diambil dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstandar yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 30,20% responden memiliki pengetahuan baik, 68,75% cukup, dan 1,00% kurang. Sementara itu, 52,10% menunjukkan positif dan 47,91% menunjukkan negatif terhadap pencegahan IDO. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan perilaku perawat dengan nilai p = 0,017 (p < 0,05). Penelitian ini menyarankan agar rumah sakit meningkatkan pelatihan dan pengawasan secara rutin guna mendorong kepatuhan perawat terhadap protokol pencegahan infeksi. / Site Surgica Infection (SSI) is one of the postoperative complications that can increase the rate of morbidity, mortality, and cost of treatment. Nurses play an important role in prevention efforts, especially in inpatient rooms. Preliminary data shows that there has been one case of SSI with a percentage of (0.18%) in the inpatient room of Siloam Kupang Hospital in 2024. This research aims to find out the relationship between the level of knowledge and nurse behavior in SSI prevention. The research design used is descriptive and correlative with a cross sectional approach. A sample of 96 nurses was taken with the total sampling technique. Data is collected using a standardized questionnaire whose validity and reliability have been tested, then analyzed univariately and bivariate using the Chi square test. The results of the study showed that 30.20% of respondents had good knowledge, 68.75% enough, and 1.00% less. Meanwhile, 52.10% showed positive and 47.91% showed negative towards prevention. There is a significant relationship between the level of knowledge and nurse behavior with a value of p = 0.017 (p <0.05). This research suggests that hospitals increase training and supervision on a regular basis to encourage nurses to comply with infection prevention protocols.