Latar belakang: Mahasiswa keperawatan tahun akademik ketiga dihadapkan pada berbagai tuntutan akademik yang dapat memicu burnout akademik. Kualitas tidur yang buruk berdampak negatif pada fisik, mental, dan sosial, seperti kelelahan, menurunnya imunitas, serta meningkatkan risiko penyakit dan stres. Tujuan Penelitian: untuk melihat apakah terdapat hubungan antara burnout akademik dengan kualitas tidur mahasiswa Keperawatan tahun akademik ketiga di salah satu Universitas swasta di Tangerang. Metode Penelitian: penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 373 responden dan berdasarkan perhitungan menggunakan rumus slovin didapatkan sampel dengan jumlah 212 responden dengan teknik simple random sampling. Instrumen dalam penelitian menggunakan kuesioner Maslach Burnout Inventory (MBI) untuk burnout dan Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI) untuk kualitas tidur. Teknik Analisa data yang digunakan adalah menggunakan chi-square. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2024 sampai April 2025. Hasil: penelitian ini menunjukkan 89.2% responden mengalami burnout sedang, 82.1% responden memiliki kualitas tidur buruk dan 82.01% responden mengalami burnout sedang dengan kualitas tidur buruk. Hasil analisis korelasi chi-square didapatkan nilai signifikansi 0.718 (p>0.05). Kesimpulan: tidak ada hubungan antara burnout akademik dengan kualitas tidur mahasiswa keperawatan tahun akademik ketiga di salah satu Universitas swasta di Tangerang. Rekomendasi: Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain yang mungkin lebih berpengaruh terhadap kualitas tidur, seperti tingkat stres klinik, kecemasan, manajemen waktu, atau gaya hidup. / Background: Third-year nursing students are faced with various academic demands that can trigger academic burnout. Poor sleep quality has a negative physical, mental, and social impact, such as fatigue, decreased immunity, and increased risk of disease and stress. Research Objective: to see if there is a relationship between academic burnout and the quality of sleep of Nursing students in the third academic year at one of the private universities in Tangerang. Research Methods: This study used a descriptive quantitative method with a cross sectional approach. The population in this study amounted to 373 respondents and based on calculations using the Slovin formula, a sample of 212 respondents was obtained using simple random sampling technique. Instruments in the study used the Maslach Burnout Inventory (MBI) questionnaire for burnout and the Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI) for sleep quality. Data analysis technique used is using chi-square. This study began in September to April 2025. Results: This study showed 89.2% of respondents experienced moderate burnout, 82.1% of respondents had poor sleep quality and 82.01 respondents experienced moderate burnout with poor sleep quality. The results of chi-square correlation analysis obtained a significance value of 0.718 (p>0.05).Conclusion: there is no relationship between academic burnout and sleep quality of nursing students in the third academic year at a private university in Tangerang. Recommendation: Future research is recommended to explore other factors that may be more influential on sleep quality, such as clinical stress levels, anxiety, time management, or lifestyle.