Imunisasi dasar merupakan bagian yang sangat penting dalam pencegahan penyakit dan kematian, khususnya pada bayi baru lahir sampai bayi usia 24 bulan. Pemberian imunisasi dasar yang optimal sangat bergantung pada ibu untuk membawa bayinya dalam melengkapi imunisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengetahuan dan persepsi ibu terhadap kelengkapan pemberian imunisasi dasar pada bayi usia 0-24 bulan di Puskesmas Curug yang meliputi pengetahuan dan persepsi ibu terhadap imunisasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik dengan populasi ibu yang memiliki bayi 0-24 bulan sebanyak 263 sampel menggunakan teknik accidental sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data imunisasi bayi diperoleh dari data sekunder/responden dengan menyesuaikan KMS/KIA. Hasil menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kelengkapan pemberian imunisasi, dengan nilai p-value sebesar 0,004 (p < 0,05). Namun, persepsi ibu terhadap imunisasi tidak menunjukkan hubungan yang signifikan, (p > 0.228). Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan seorang ibu, maka semakin besar kemungkinan kelengkapan dalam memberikan imunisasi dasar. Sebaliknya, rendahnya pengetahuan cenderung diikuti oleh kelengkapan imunisasi yang rendah. Oleh karena itu, tenaga kesehatan diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam menyampaikan informasi dan edukasi yang komprehensif kepada ibu, guna meningkatkan cakupan kelengkapan dalam pemberian imunisasi dasar. Penelitian ini merekomendasikan untuk menggali faktor lain yang memengaruhi ibu dalam melengkapi pemberian imunisasi dasar./ Basic immunization plays a crucial role in preventing disease and death, especially in newborns up to 24 months of age. Optimal provision of basic immunization is highly depends on the mother's compliance bringing her child to complete immunization. This study aims to identify the mother’s knowledge and perceptions towards the completeness of basic immunization in infants aged 0-24 months at Puskesmas Curug. This study employed descriptive quantitative research methods with an analytical observational approach with a population of mothers who had babies 0-24 months as many as 263 samples using accidental sampling technique. Data collection techniques using questionnaires and infant immunization data obtained from secondary data / respondents by adjusting KMS / KIA. The results showed a significant relationship between the level of knowledge and the completeness of immunization, with a p-value of 0.004 (p < 0.05). However, maternal perception of immunization did not show a significant relationship, (p > 0.228). This indicates that the higher the level of knowledge of a mother, the greater the likelihood of completeness in providing basic immunization. Conversely, low knowledge tends to be followed by low completeness of immunization. Therefore, health workers are expected to actively contribute in delivering comprehensive information and education to mothers, in order to increase the coverage of completeness in providing basic immunizations. This study recommends exploring other factors that influence mothers in completing basic immunization.