Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi personal branding yang dilakukan oleh Indra Gunawan atau Indra Jegel dalam transisi kariernya dari stand- up comedian menjadi aktor film melalui pemanfaatan media sosial Instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi non-partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi unggahan akun Instagram @indrajegel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indra Jegel secara konsisten membentuk citra barunya melalui konten yang autentik, keseimbangan antara kehidupan personal dan profesional, serta komunikasi khas yang mencerminkan kepribadiannya. Ia memanfaatkan fitur-fitur Instagram seperti feed, reels, dan story untuk memperkenalkan peran barunya sebagai aktor tanpa menghilangkan identitasnya sebagai komika. Strategi ini selaras dengan teori personal branding dari Peter Montoya dan teori manajemen impresi dari Erving Goffman, yang menunjukkan keberhasilan dalam membentuk persepsi publik yang positif dan otentik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Instagram merupakan media yang efektif dalam proses switching personal branding. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi persepsi audiens terhadap transisi citra figur publik atau membandingkan strategi personal branding dari tokoh dengan latar belakang profesi yang berbeda. / This study aims to examine the personal branding strategy carried out by Indra Gunawan, known as Indra Jegel, in his career transition from a stand-up comedian to a film actor through the use of Instagram. The research applies a descriptive qualitative approach using data collection techniques such as non- participant observation, in-depth interviews, and documentation of Instagram content from the account @indrajegel. The findings show that Indra Jegel consistently builds his new image through authentic content, a balance between personal and professional life, and a communication style that reflects his unique personality. He utilizes Instagram features such as feed, reels, and stories to introduce his role as an actor without eliminating his identity as a comedian. This strategy aligns with Peter Montoya’s personal branding theory and Erving Goffman’s impression management, demonstrating effectiveness in shaping a positive and authentic public perception. The study concludes that Instagram serves as an effective medium for switching personal branding. Further research is recommended to explore audience perceptions of public figure transitions or to compare personal branding strategies across figures with different professional backgrounds.