Pada era digital saat ini, media sosial tidak hanya dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi, tetapi juga menjadi platform strategis dalam membangun bisnis online oleh para penggunanya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi melalui kreativitas dan inovasi, khususnya dalam aktivitas pemasaran digital. Munculnya berbagai platform e-commerce juga menjadi bukti nyata bahwa teknologi telah memudahkan perusahaan dalam menjangkau konsumen. Salah satu perusahaan yang aktif memanfaatkan teknologi dan media sosial dalam strategi pemasarannya adalah Zalora, yang fokus pada produk fashion. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa signifikan pengaruh citra merek terhadap minat beli produk fashion Zalora di Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden yang telah memenuhi kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra merek berpengaruh signifikan terhadap minat beli, dengan kontribusi sebesar 45,4% berdasarkan hasil uji koefisien determinasi. Analisis data juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara citra merek dan minat beli berdasarkan uji korelasi. Uji simultan menyatakan bahwa kelima dimensi citra merek secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat beli. Sedangkan dari hasil uji parsial diketahui bahwa dimensi brand benefit and competence serta brand attitude and behavior merupakan dimensi yang paling dominan dalam memengaruhi minat beli konsumen terhadap produk fashion Zalora. Penelitian ini menggunakan Theory of Planned Behavior (TPB) sebagai dasar teori untuk menganalisis hubungan antara sikap, norma sosial, dan kontrol perilaku yang dipersepsikan dalam memengaruhi intensi pembelian konsumen./In today’s digital era, social media is not only used as a means of communication but also as a strategic platform for users to build online businesses. This reflects society’s adaptability in utilizing technological advancements through creativity and innovation, particularly in digital marketing activities. The emergence of various e-commerce platforms further demonstrates how technology facilitates companies in reaching consumers more efficiently. Zalora, a fashion-focused e-commerce brand, is one example of a company that actively utilizes social media and digital platforms in its marketing strategies. This study aims to analyze the significance of the influence of brand image on the buying interest in Zalora fashion products within the South Jakarta area. A quantitative approach was employed, using questionnaires distributed to 100 respondents who met the predetermined criteria. The results revealed that brand image has a significant influence on buying interest, with a contribution of 45.4% as shown by the coefficient of determination test. The Pearson correlation test indicated a strong and significant relationship between brand image and buying interest. The F-test results showed that the five dimensions of brand image simultaneously have a significant effect on buying interest. Furthermore, the partial test indicated that brand benefit and competence and brand attitude and behavior were the most dominant dimensions influencing consumers' buying interest. This research is grounded in the Theory of Planned Behavior (TPB), which explains the influence of attitudes, social norms, and perceived behavioral control on consumer purchase intentions.