Indonesia berada diposisi keempat dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia dengan jumlah penduduk 282.477.584 orang pada tahun 2024. Sebagai upaya dalam menjaga keseimbangan antara jumlah penduduk dengan sumber daya, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencanangkan program Keluarga Berencana (KB) dengan target 63,41%. Puskesmas Curug, Kabupaten Tangerang menjelaskan bahwa terjadi penurunan sebesar 68,4% pada tahun 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan WUS terhadap sikap dalam penggunaan kontrasepsi di Puskesmas Curug Kabupaten Tangerang. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan metode kuantitatif korelasional. Teknik pengambilan sampling dalam penelitian ini yaitu Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari sampai Maret 2025. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner yang terdiri dari 35 pernyataan untuk variabel pengetahuan dan sikap. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Pearson Chi-Square. Hasil univariat menunjukkan WUS dengan pengetahuan yang tinggi sebanyak 56 orang dan yang memiliki sikap positif sebanyak 60 orang. Hasil bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara Tingkat pengetahuan terhadap sikap WUS dalam penggunaan kontrasepsi dengan p-value = 0,069 (p-value <0,05). Pengetahuan bukanlah satu-satunya faktor yang yang memengaruhi sikap WUS dalam penggunaan kontrasepsi. Saran bagi peneliti selanjutnya untuk dapat meneliti faktor lain yang memengaruhi sikap individu dalam menggunakan kontrasepsi./ Indonesia is the fourth most populous country in the world with a population of 282,477,584 people in 2024. As an effort to maintain a balance between population and resources, the National Population and Family Planning Agency (BKKBN) launched the Family Planning (KB) program with a target of 63.41% of women of childbearing age (WUS) in each region. Curug Health Center, Tangerang Regency explained that there was a decrease of 68.4% in 2024. This study aims to determine the relationship between the level of knowledge of WUS and attitudes towards contraceptive use at the Curug Health Center, Tangerang Regency. The research design used was cross-sectional with correlational quantitative methods. The sampling technique in this study was purposive sampling with a sample size of 100 people. This research was conducted from February to March 2025. The instrument used was a questionnaire consisting of 35 statements for knowledge and attitude variables. Data were analyzed using univariate analysis and bivariate analysis with the Pearson Chi-Square test. Univariate results showed that there were 56 WUS with high knowledge and 60 who had a positive attitude. Bivariate results showed there was no relationship between the level of knowledge and the attitude of WUS in contraceptive use with p-value = 0.069 (p-value <0.05) Knowledge is not the only factor that influences the attitude of WUS in contraceptive use. Suggestions for future researchers to be able to examine other factors that influence individual attitudes in using contraception.