Perkawinan tidak hanya mempersatukan kedua manusia kedalam suatu hubungan yang satu, melainkan memiliki akibat hukum pula bagi suami, istri dan harta benda. Segala keuntungan ekonomi yang didapatkan dalam suatu perkawinan akan menjadi harta bersama jika tidak ada perjanjian pra-nikah, tidak terkecuali pula terhadap harta tidak berwujud berupa hak-hak. Hak cipta merupakan suatu benda bergerak tidak berwujud dan memiliki nilai ekonomi sehingga dapat dianggap pula sebagai harta benda. Salah satu putusan hakim dalam perkara No.16/PDT.G/2024/PTA.JK memutus bahwa pihak istri berhak mendapatkan bagian dari penghasilan yang didapatkan dari beberapa lagu yang didapatkan selama perkawinan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus serta dengan wawancara pihak yang ahli dalam bidang tersebut. Dalam hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa hak cipta tentu jelas dapat disebut sebagai harta bersama dan dapat dibagi jika terjadi perceraian hanya saja belum ada pengaturan hukum yang menyatakannya dengan spesifik dan eksplisit sehingga perlu dilakukan penafsiran hukum untuk mendapatkan pemahaman tersebut. / Marriage not only unites two people into one relationship, but it also has its legal consequences for the husband, wife and their property. All economics benefits obtained in a marriage will become a marital assets if there were no prenuptial agreement, including intangible assets such as rights. Copryrights considered as intangible moveable object and has economic value, with that reason, copyright also considered as a property. One Jurisprudence in case No.16/PDT.G/2024/PTA.JK decide that the wife is entitled to a share of the income obtained from several songs that are made during the marriage. Data collection in this study was carried out by using statuory approach and case approach, as well as interviewing experts in regarding fileds. The results of this study can be concluded that copyrights certainly part of marital assets and can be shared due to divorce occurred, only that there is no legal regulation that states it specifically and explicitly so it required to carry out the legal interpretation to gain this understanding.