Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas kampanye politik pasangan Prabowo-Gibran di platform Instagram dalam mempengaruhi niat perilaku memilih pada Pemilu 2024. Latar belakang penelitian didasari oleh pesatnya pertumbuhan penggunaan media sosial di Indonesia yang telah merevolusi strategi komunikasi politik, khususnya dalam menjangkau pemilih muda dan digital native. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 101 responden Variabel independen yang diteliti meliputi kualitas konten, informalitas ucapan, desain, dan frekuensi postingan yang mana variable tersebut merujuk teori ketergantungan media sosial, serta niat perilaku memilih sebagai variabel dependennya. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa keempat variabel independen secara signifikan memengaruhi niat perilaku memilih, dengan nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,333. Kualitas konten memiliki pengaruh positif dan signifikan, menandakan bahwa konten yang informatif, kredibel, dan relevan mendorong peningkatan niat memilih. Sebaliknya, informalitas ucapan, desain, dan frekuensi postingan menunjukkan pengaruh negatif, yang mengindikasikan bahwa penggunaan bahasa yang terlalu santai, desain yang kurang optimal, serta frekuensi posting yang berlebihan dapat menurunkan niat memilih akibat kejenuhan atau persepsi kurang profesional. Uji t membuktikan seluruh variabel signifikan dengan nilai signifikansi di bawah 0,05. / This study aims to measure the effectiveness of Prabowo-Gibran's political campaign on the Instagram platform in influencing voting behavior intentions in the 2024 Election. The background of the research is based on the rapid growth of social media use in Indonesia which has revolutionized political communication strategies, especially in reaching young voters and digital natives. This study uses a quantitative approach with a survey method of 101 respondents. The independent variables studied include content quality, informality of speech, design, and frequency of posting, which refer to the theory of social media dependence, and voting behavior intention as the dependent variable. The results of multiple linear regression analysis show that the four independent variables significantly influence voting behavior intention, with a coefficient of determination (R Square) of 0.333. Content quality has a positive and significant influence, indicating that informative, credible and relevant content encourages an increase in voting intention. In contrast, informality of speech, design, and frequency of posting showed a negative influence, indicating that the use of overly casual language, sub-optimal design, and excessive frequency of posting can reduce voting intention due to boredom or perceived lack of professionalism. The t-test proved all variables significant with significance values below 0.05.