Latar belakang: Status gizi yang buruk diperkirakan dapat berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien tuberkulosis paru. Status gizi yang buruk dapat menyebabkan peningkatan keparahan penyakit dan dapat meningkatkan resiko kematian. Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini untuk menentukan hubungan status gizi dengan kualitas hidup pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Curug. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain cross sectional atau potong lintang yang menggunakan metode pencuplikan atau purposive untuk pengambilan sample dan diuji secara statistik menggunakan metode Chi Square. Hasil: Dari 72 responden yang terkumpul, hubungan dari status gizi dengan kualitas hidup pasien TB paru di Puskesmas Curug menunjukkan bahwa adanya hubungan signifikan antara status gizi dengan kualitas hidup pasien dewasa TB Paru di Puskesmas Curug. Analisis chi square menunjukkan statistik dengan p-value <0,001 (p-value<0,05) disertai dengan odds ratio 0,032 menunjukkan bahwa peluang untuk pasien dengan status gizi buruk untuk memiliki kualitas hidup yang baik sangat kecil dibandingkan dengan pasien yang memiliki status gizi baik. Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan signifikan antara status gizi dengan kualitas hidup pasien dewasa TB Paru di Puskesmas Curug. Kata kunci: Status Gizi, Kualitas Hidup, TB paru, IMT, WHOQOL-BREF