Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh norma sosial dan sikap terhadap niat mengurangi food waste pada hotel bintang 5 di Indonesia. Studi ini mengadaptasi kerangka dari penelitian sebelumnya oleh Muposhi dan Musavengane (2023) yang dilakukan di Afrika Selatan, namun difokuskan pada dua variabel utama: norma sosial dan sikap. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling, melibatkan 220 responden yang merupakan tamu hotel, tamu restoran, serta karyawan atau mantan karyawan hotel bintang 5 di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara daring yang dirancang untuk mengukur persepsi responden terhadap variabel-variabel yang diteliti. Analisis data menggunakan metode Structural Equation Modeling–Partial Least Squares (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik norma sosial maupun sikap berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat mengurangi food waste. Artinya, semakin kuat norma sosial dan semakin positif sikap individu terhadap pengelolaan makanan, maka semakin besar niat mereka untuk tidak membuang makanan secara berlebihan. Temuan ini memberikan kontribusi teoritis dalam memahami perilaku konsumen di sektor perhotelan serta memberikan implikasi praktis bagi manajemen hotel dalam merancang strategi edukasi dan komunikasi yang efektif untuk membentuk budaya mengurangi food waste. Penelitian ini juga membuka peluang bagi studi lanjutan untuk mengeksplorasi variabel lain seperti kontrol perilaku, norma moral, dan kesadaran lingkungan dalam konteks yang lebih luas.