HUBUNGAN ANTARA STATUS KECEMASAN DENGAN STATUS HIDRASI PADA MAHASISWI PRAKLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN xix + 65 Halaman + 2 Gambar + 3 Bagan + 14 Tabel + 9 Lampiran Latar belakang: Kecemasan merupakan salah satu gangguan kejiwaan yang paling umum dikaitkan dengan ketakutan yang berlebihan dan diwujudkan dalam suasana hati yang berorientasi ke masa depan dengan serangkaian respons kognitif, emosional, dan fisiologis yang kompleks. Aktivasi sistem saraf simpatis akibat kecemasan dapat meningkatkan kehilangan cairan tubuh, yang pada akhirnya berpotensi memengaruhi status hidrasi. Penelitian sebelumnya di Spanyol menunjukkan adanya korelasi antara status kecemasan dan status hidrasi, di mana individu dengan tingkat kecemasan yang tinggi cenderung memiliki status hidrasi yang buruk. Namun, penelitian tentang hubungan ini di Indonesia masih sangat terbatas. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menjadi tambahan referensi hubungan antara status kecemasan dengan status hidrasi. Tujuan penelitian: Mengetahui adanya hubungan status kecemasan dengan status hidrasi pada mahasiswi Praklinik Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode studi potong lintang dengan uji statistik chi-square yang dilaksanakan pada 75 mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan dengan teknik non-probability sampling. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuesioer State Trait Anxiety Inventory (STAI) dan pemeriksaan urin sendiri (PURI). Hasil: Pada state anxiety, kecemasan sedang sebanyak 42 orang (56%) dan kecemasan berat sebanyak 13 orang (17,3%). Dari trait anxiety, kecemasan sedang dialami oleh 47 orang (62,7%) dan kecemasan berat oleh 10 orang (13,3%). Pada status hidrasi, dehidrasi ringan sebanyak 45 orang (60%), dan dehidrasi berat sebanyak 5 orang (6,7%). Uji Chi-square menunjukkan hubungan signifikan antara status kecemasan dan hidrasi (p < 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara status kecemasan dengan status hidrasi pada mahasiswi Pre-klinik Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan. Referensi: 46 (1998–2024). Kata kunci: status kecemasan, status hidrasi. / THE RELATIONSHIP BETWEEN ANXIETY STATUS AND HYDRATION STATUS IN PRECLINIC STUDENTS OF THE FACULTY OF MEDICINE UNIVERSITAS PELITA HARAPAN xix + 65 Pages + 2 Figures + 3 Charts + 14 Tables + 9 Attachment Background: Anxiety is one of the most prevalent mental health disorders, associated with fear and expressed as a future-oriented mood state, characterized by a complex interplay of cognitive, emotional, and physiological responses. Sympathetic nervous system activation due to anxiety may increase fluid loss, potentially affecting an individual’s hydration status. A previous study in Spain found a correlation between anxiety status and hydration status, showing that individuals with higher anxiety tend to have poorer fluid balance. However, studies exploring this relationship in Indonesia remain limited. Therefore, this research aims to contribute further insights into the relationship between anxiety status and hydration status. Objectives: To determine the relationship between anxiety status and hydration status among preclinical students at the Faculty of Medicine Universitas Pelita Harapan. Method: This study used a cross-sectional design and Chi-square statistical analysis. It was conducted on 75 Pre-clinical Medical Students at the Faculty of Medicine, Pelita Harapan University, using a non-probability sampling technique. Data was obtained through the State-Trait Anxiety Inventory (STAI) questionnaire and self-assessed urine testing (PURI). Result: Based on the assessment of state anxiety, 42 participants (56%) experienced moderate anxiety, while 13 participants (17.3%) experienced severe anxiety. For trait anxiety, 47 participants (62,7%) were categorized as having moderate anxiety, and 10 participants (13.3%) were classified as having severe anxiety. In terms of hydration status, 45 participants (60%) were found to have mild dehydration, and 5 participants (6.7%) had severe dehydration. The Chi-square test showed a significant association between anxiety status and hydration status (p < 0.05). Conclusion: There is a significant relationship between anxiety status and hydration status among pre-clinical female medical students Universitas Pelita Harapan. References: 46 (1998–2024). Keywords: anxiety status, hydration status.