Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor internal perbankan dan makroekonomi terhadap profitabilitas perbankan di Indonesia dengan menggunakan return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) sebagai indikator. Studi ini menggunakan panel data yang bersifat unbalanced dari 43 perbankan selama periode 2015 hingga 2024 yang diperoleh dari sumber data sekunder. Variabel independen terdiri dari ukuran bank (SIZE), ekuitas bank (CST), kualitas aset (ASQT), dana pihak ketiga (DEPO), manajemen asset (AMGT), efisiensi operasional (OPEF), pertumbuhan ekonomi (GDP), dan inflasi (INF). Hasil estimasi model regresi dengan pendekatan random effect model (REM) dan Driscoll-Kraay standard errors menunjukan bahwa SIZE, AMGT, dan INF berpengaruh signifikan serta positif terhadap profitabilitas perbankan, sementara OPEF berpengaruh signifikan dan negatif. Variabel lain tidak menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas. Temuan ini mengindikasikan pentingnya efisiensi operasional, pengelolaan aset yang optimal, serta respons yang adaptif terhadap kondisi makroekonomi dalam meningkatkan profitabilitas bank. Penelitian ini memberikan implikasi manajerial bagi perbankan untuk memperkuat struktur modal, menjaga efisiensi, dan mengoptimalkan strategi intermediasi dalam menghadapi dinamika ekonomi. Pengaruh positif inflasi terhadap profitabilitas menunjukkan bahwa bank dapat memperoleh keuntungan dari margin bunga yang lebih tinggi saat kondisi inflasi meningkat. / This study aims to analyze the influence of internal banking factors and macroeconomic conditions on banking profitability in Indonesia by using return on assets (ROA) and return on equity (ROE) as indicators. The study employs unbalanced panel data from 43 banks during the period 2015 to 2024, obtained from secondary data sources. The independent variables consist of bank size (SIZE), bank equity (CST), asset quality (ASQT), third-party funds (DEPO), asset management (AMGT), operational efficiency (OPEF), economic growth (GDP), and inflation (INF). The regression model estimation results using the random effect model (REM) approach with Driscoll-Kraay standard errors show that SIZE, AMGT, and INF have a significant and positive effect on banking profitability, while OPEF has a significant and negative effect. Other variables do not show a statistically significant influence on profitability. These findings indicate the importance of operational efficiency, optimal asset management, and an adaptive response to macroeconomic conditions in improving bank profitability. This study provides managerial implications for banks to strengthen capital structure, maintain efficiency, and optimize intermediation strategies in facing economic dynamics. The positive impact of inflation on profitability suggests that banks can benefit from higher interest margins during periods of rising inflation.