The rapid growth of online travel agencies and the increasing reliance on digital platforms for travel bookings have significantly transformed consumer behavior in the travel industry. Tiket.com have faced problems like system errors and difficulty navigating the website that made customers hesitate to make purchases at Tiket.com. By adopting the Technology Acceptance Model (TAM), this research investigates the moderation role of trust between perceived ease of use, perceived usefulness, and purchase intention at Tiket.com. A quantitative approach was employed, with data collected through a structured questionnaire distributed to Indonesian customers who have previously used Tiket.com. Convenience sampling technique was employed in this study. The sample consisted of 110 respondents, and the data analysis was conducted using Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The findings reveal that perceived usefulness significantly influences purchase intention, with a path coefficient of 0.507 and a p-value of 0.000, indicating a strong positive relationship. Conversely, perceived ease of use did not have a positive influence on purchase intention, with a path coefficient of 0.067 and a p-value of 0.250, suggesting that it is not a significant predictor in this context. Additionally, trust was found to not moderate the relationships between perceived ease of use and purchase intention, as well as between perceived usefulness and purchase intention. Tiket.com can use favourable reviews to gain user confidence and provide exclusive packages with extra perks to increase the platform’s perceived value and efficacy. Furthermore, offering first-time customers discounted prices can improve their first impression. / Pertumbuhan pesat agen perjalanan online dan meningkatnya ketergantungan pada platform digital untuk pemesanan perjalanan telah secara signifikan mengubah perilaku konsumen di industri perjalanan. Tiket.com menghadapi masalah seperti kesalahan sistem dan kesulitan dalam menavigasi situs web yang membuat pelanggan ragu untuk melakukan pembelian di Tiket.com. Dengan mengadopsi Model Penerimaan Teknologi (TAM), penelitian ini menyelidiki peran moderasi kepercayaan antara kemudahan penggunaan yang dirasakan, kegunaan yang dirasakan, dan niat pembelian di Tiket.com. Pendekatan kuantitatif digunakan, dengan data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur yang didistribusikan kepada pelanggan Indonesia yang sebelumnya telah menggunakan Tiket.com. Teknik pengambilan sampel yang nyaman diterapkan dalam studi ini. Sampel terdiri dari 110 responden, dan analisis data dilakukan menggunakan Pemodelan Persamaan Struktural Partial Least Squares (PLS-SEM). Temuan menunjukkan bahwa kegunaan yang dirasakan secara signifikan mempengaruhi niat pembelian, dengan koefisien jalur sebesar 0,507 dan nilai p sebesar 0,000, menunjukkan hubungan positif yang kuat. Sebaliknya, kemudahan penggunaan yang dirasakan tidak memiliki pengaruh positif terhadap niat pembelian, dengan koefisien jalur sebesar 0,067 dan nilai p sebesar 0,250, menunjukkan bahwa itu bukan prediktor yang signifikan dalam konteks ini. Selain itu, kepercayaan ditemukan tidak memoderasi hubungan antara kemudahan penggunaan yang dirasakan dan niat pembelian, serta antara kegunaan yang dirasakan dan niat pembelian. Tiket.com dapat menggunakan ulasan yang menguntungkan untuk mendapatkan kepercayaan pengguna dan menyediakan paket eksklusif dengan keuntungan tambahan untuk meningkatkan nilai dan efektivitas platform. Selain itu, menawarkan harga diskon kepada pelanggan baru dapat meningkatkan kesan pertama mereka.