Nuget nabati merupakan produk nuget berbasis bahan nabati sebagai pengganti daging hewan. Nangka muda memiliki tekstur berserat menyerupai daging, tidak memiliki rasa dan aroma sehingga cocok digunakan sebagai bahan nuget nabati. Penambahan kacang polong dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai gizi protein nuget nangka muda. Walaupun kacang polong memiliki protein tinggi, kadar protein dari kacang polong juga dapat terpengaruh akibat metode pemasakan. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh dari metode pemasakan terhadap karakteristik kimia kacang polong. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio nangka muda dan kacang polong hasil pemasakan terbaik terhadap karakteristik fisikokimia nuget. Tahap penelitian utama terdiri dari pemasakan kacang polong dengan 4 metode yaitu rebus 4 menit, kukus 4 menit, presto 30 detik, dan slow cook 1 jam. Sementara penelitian utama pada penelitian ini adalah pembuatan nuget dengan 5 rasio yakni 100:0, 75:25, 50:50, 25:75, dan 0:100. Metode slow cook 1 jam merupakan metode pemasakan terpilih yang menghasilkan kacang polong dengan kadar protein (6,52% ± 0,43), dan daya cerna protein (30,89%±0,51) tertinggi diantara metode lainnya. Rasio nuget nangka muda dan kacang polong terpilih adalah rasio 25:75 yang menghasilkan nuget dengan kadar protein 7.71±0,77, daya cerna protein 36,85±0,27, dan hasil uji hedonik penerimaan keseluruhan “netral” (4,58±1,62). Nuget NMKP terpilih (25:75) memiliki kadar air (39,77%) dan kadar karbohidrat (36,82%) yang lebih tinggi dibandingkan nuget nabati komersil “Vegood”. / Plant-based nuggets are nugget products that use plant derived ingredients to replace animal meat. Unripe jackfruit has a fibrous, meat-like texture, no taste or aroma, making it suitable to use as plant-based nuggets ingredient. The addition of peas can be done to increase the protein value of unripe jackfruit nuggets. Although peas have high protein, their protein content can also be affected by the cooking method. Therefore, this study aimed to determine the effect of cooking methods (are 4 minutes of boiling, 4 minutes of steaming, 30 seconds of pressure cooking, and 1 hour of slow cooking) on the chemical characteristics of peas. In addition, this study also aims to determine the effect of the ratio of unripe jackfruit and peas from the best cooking method (100:0, 75:25, 50:50, 25:75, and 0:100) on the physicochemical characteristics of the nuggets. The main research stage consisted of cooking peas with 4 methods, which. While the main research in this study was making nuggets with 5 ratios. The slow cook method yielded the highest protein content (6.52% ± 0.43) and protein digestibility (30.89% ± 0.51) compared to other methods. The selected ratio of unripe jackfruit and cooked peas was 25:75, which produced nuggets with protein content of 7.71% ± 0.77, protein digestibility of 36.85%± 0.27, and the overall hedonic test results were “neutral” (4.58 ± 1.62). The selected NMKP nuggets (25:75) had higher moisture content (39.77%) and carbohydrate content (36.82%) compared to the commercial plant-based nuggets “Vegood”.