Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi e-Library Erlangga menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Evaluasi ini diperlukan karena menurunnya jumlah pengguna e-Library Erlangga, sehingga perlu dinilai tingkat penerimaan platform ini di kalangan target penggunanya. Kriteria dan indikator evaluasi dikembangkan berdasarkan komponen TAM, Persepsi Kemudahan Penggunaan (PEOU), Persepsi Kegunaan (PU), Sikap terhadap Penggunaan (ATU), dan Niat Perilaku (BI). Kriteria evaluasi divalidasi oleh dua ahli dan digunakan untuk mengembangkan butir kuesioner serta panduan FGD. Partisipan penelitian terdiri dari guru SMP, pustakawan, dan siswa SMP yang menggunakan e-Library Erlangga. Metode penelitian evaluatif digunakan dengan data dikumpulkan melalui kuesioner dan focus group discussions (FGD). Data kemudian dikumpulkan melalui kuesioner dan FGD secara daring. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif untuk memperoleh hasil evaluasi. Temuan menunjukkan bahwa e-Library Erlangga efektif. Direkomendasikan agar Erlangga memberikan pelatihan untuk guru dan pustakawan. Sementara itu, sosialisasi diperlukan bagi siswa. Selain itu, efektivitas platform digital pendidikan bergantung pada konten yang adaptif, fitur khusus peran pengguna, dan dukungan institusi. Tanpa hal-hal ini, adopsi e-library mungkin hanya bersifat sementara dan tidak berkelanjutan.