Tujuan dari Penelitian ini memberikan informasi investor mengenai faktor dalam menentukan nilai perusahaan dan untuk memberikan informasi kepada manajemen mengenai faktor untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Sampel di dalam penelitian ini adalah perusahaan indeks LQ45 dari tahun 2018 – 2024. Metode analisis di dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan diolah menggunakan beberapa uji outlier, asumsi klasik dan uji pengaruh simultan serta parsial. Hipotesis di dalam penelitian ini menguji apakah variabel Independen Good Corporate Governance (Independent Board, Board Size dan Insider Shareholding) berpengaruh baik terhadap Nilai Perusahaan maupun Kinerja Keuangan. Serta menguji pengaruh Variabel Kontrol (Ukuran Perusahaan dan Dividen) terhadap kedua variabel Dependen tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah Insider Shareholding, Independent Board dan Firm Size berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan sedangkan Board Size dan Divident Payout Ratio tidak berpengaruh. Kemudian Insider Shareholding, Board Size, Firm Size dan Divident Payout Ratio berpengaruh terhadap Financial performance sedangkan Independent Board tidak berpengaruh. / It aims to provide insights for investors in evaluating Firm Value and for management in enhancing financial performance. The sample was selected using purposive sampling. Data analysis included outlier detection, classical assumption testing, and both simultaneous and partial effect testing. The independent variables—Independent Board, Board Size, and Insider Shareholding—were analyzed to assess their impact on Firm Value and Financial performance, while Firm Size and Divident Payout Ratio were treated as control variables. Findings reveal that Insider Shareholding, Independent Board, and Firm Size significantly influence Firm Value, whereas Board Size and Divident Payout Ratio do not. In contrast, Insider Shareholding, Board Size, Firm Size, and Divident Payout Ratio significantly influence Financial performance, while Independent Board has no effect.