Penelitian ini menganalisis pengaruh komponen environmental, social, and governance (ESG) disclosure scores terhadap kinerja keuangan perusahaan di Indonesia dan mengeksplorasi peran mediasi working capital management (WCM) dalam hubungan ini. Data yang digunakan diperoleh dari skor ESG perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan analisis menggunakan metode clustering Gaussian Mixture Model (GMM) dan analisis mediasi bootstrapping pada data panel dengan tingkat kepercayaan 90%. Hasil analisis menunjukkan bahwa komponen sosial berpengaruh positif terhadap Tobin’s q, yang mencerminkan nilai perusahaan secara keseluruhan, sementara komponen tata kelola berpengaruh positif terhadap ROA dan ROE pada perusahaan dengan karakteristik keuangan stabil. Namun, pengaruh ini tidak signifikan pada perusahaan dengan kinerja keuangan yang lebih variatif. Di sisi lain, komponen lingkungan berpengaruh negatif signifikan terhadap cash conversion cycle (CCC), yang mengukur efisiensi WCM, terutama pada perusahaan dengan karakteristik keuangan stabil. Temuan juga menunjukkan bahwa meskipun pengelolaan modal kerja tidak secara langsung meningkatkan kinerja keuangan, WCM memainkan peran sebagai mediator dalam pengaruh komponen lingkungan terhadap ROE pada perusahaan dengan karakteristik keuangan stabil. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa perusahaan dengan WCM yang lebih efisien cenderung berada dalam cluster dengan kinerja keuangan yang lebih stabil. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya mempertimbangkan karakteristik keuangan dalam analisis ESG serta potensi integrasi praktik ESG dalam strategi keberlanjutan perusahaan. / This study analyzes the impact of environmental, social, and governance (ESG) disclosure scores on corporate financial performance in Indonesia and explores the mediating role of working capital management (WCM) in this relationship. The data used were derived from the ESG scores of companies listed on the Indonesia Stock Exchange, with the analysis employing the Gaussian Mixture Model (GMM) clustering method and mediation bootstrapping analysis on panel data with a 90% confidence level. The results show that the social component positively affects Tobin’s q, reflecting overall firm value, while the governance component positively influences ROA and ROE in companies with stable financial characteristics. However, these effects are not significant for companies with more varied financial performance. On the other hand, the environmental component significantly negatively affects the cash conversion cycle (CCC), which measures WCM efficiency, particularly in companies with stable financial characteristics. Findings also reveal that although WCM does not directly enhance financial performance, it mediates the impact of the environmental component on ROE in companies with stable financial characteristics. Furthermore, the study found that firms with more efficient WCM are likely to belong to clusters with more stable financial performance. This study provides new insights into the importance of considering financial characteristics in ESG analysis and the potential for integrating ESG practices into corporate sustainability strategies.