Penggunaan obat high alert memerlukan penanganan khusus karena potensi risikonya yang tinggi terhadap keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman tenaga kesehatan terhadap manajemen obat high alert di RS X Tangerang serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross-sectional dan teknik pengambilan random sampling terhadap 170 responden tenaga kesehatan. Teori yang digunakan mengacu pada prinsip manajemen obat high alert menurut Institute for Safe Medication Practices (ISMP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 82% responden memiliki tingkat pemahaman baik, 16% cukup, dan 2% kurang. Faktor profesi, pengalaman kerja, dan tingkat pendidikan berpengaruh terhadap tingkat pemahaman, di mana tenaga kesehatan dengan latar belakang profesi farmasi, pendidikan tinggi, dan pengalaman kerja lebih dari lima tahun menunjukkan pemahaman yang lebih baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pemahaman tenaga kesehatan terhadap manajemen obat high alert tergolong tinggi, namun tetap diperlukan pelatihan berkelanjutan dan evaluasi rutin agar keselamatan pasien dapat terus ditingkatkan dan risiko kesalahan dapat diminimalkan./ The use of high-alert medications requires special handling due to their high potential risk to patient safety. This study aims to assess the level of healthcare workers' understanding of high-alert medication management at RS X Tangerang and the factors influencing it. A descriptive quantitative method with a crosssectional approach was employed, using random sampling involving 170 healthcare respondents. The theoretical framework is based on the principles of high-alert medication management according to the Institute for Safe Medication Practices (ISMP). The results indicate that 82% of respondents have a good level of understanding, 16% moderate, and 2% poor. Factors such as profession, work experience, and education level significantly affect understanding, with healthcare workers from pharmaceutical backgrounds, higher education, and more than five years of experience demonstrating better comprehension. The study concludes that healthcare workers generally possess a high level of understanding of high-alert medication management; however, ongoing training and regular evaluations are necessary to continuously improve patient safety and minimize the risk of errors.