Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) adalah kondisi kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) dan intoleransi glukosa . Ini terjadi baik karena pankreas tidak dapat menghasilkan insulin secara memadai atau karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkan secara efektif, atau keduanya1 Salah satu bentuk komplikasi paling umum pada pasien dengan diabetes tidak terkontrol adalah ulkus kaki diabetic. Ulkus kaki diabetik merupakan gambaran ketika seorang pasien diabetes mengalami luka atau kerusakan pada permukaan kulit kaki, dimana terjadi proses pemulihan yang sulit. Ulkus kaki diabetic juga bisa diklasifikasikan berdasarkan faktor utama dalam pembentukannya seperti, hilangnya sensorik pelindung (LOPS), penyakit arteri perifer (PAD) dan infeksi. Komplikasi ini memiliki keterkaitan dengan usia, jenis kelamin dan penyakit penyerta tertentu. Sehingga dapat melibatkan tindakan amputasi sebagai alternatif dari komplikasi diabetes mellitus, amputasi adalah tindakan dalam menghilangkan atau meniadakan bagian tubuh yang mengalami kecelakaan atau kondisi penyakit tertentu untuk memperbaiki kondisi pasien tersebut Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara kadar HbA1C terhadap tindakan amputasi pada pasien ulkus kaki diabetik di RSUS Metode: Penelitian ini menggunakan studi desain cross-sectional dengan analitik komparatif kategorik tidak berpasangan. Instrumen penelitian berupa Rekam medik pasien ulkus diabetik dengan menggunakan teknik purposive sampling/ Background: Diabetes mellitus (DM) is a chronic condition characterized by high blood sugar levels (hyperglycemia) and glucose intolerance. It occurs either because the pancreas cannot produce insulin adequately or because the body cannot use the insulin produced effectively, or both1 One of the most common forms of complications in patients with uncontrolled diabetes is diabetic foot ulcers. A diabetic foot ulcer is a description of when a diabetic patient has a wound or damage to the skin surface of the foot, where there is a difficult recovery process. Diabetic foot ulcers can also be classified based on the main factors in their formation such as loss of protective sensation (LOPS), peripheral arterial disease (PAD) and infection. This complication is associated with age, gender and certain comorbidities 2. So that it can involve amputation as an alternative to diabetes mellitus complications, amputation is the act of removing or nullifying a body part that has suffered an accident or certain disease conditions to improve the patient's condition. Objective: To determine the relationship between HbA1C levels and amputation in diabetic foot ulcer patients at RSUS. Methods: This study used a cross-sectional design study with unpaired categorical comparative analytics. The research instrument was the medical record of diabetic ulcer patients using purposive sampling technique.