Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kinerja karyawan di era digital dengan menekankan peran mediasi psychological empowerment dalam hubungan antara digital transformation, responsibility, training and development terhadap job performance. Objek penelitian adalah PT XYZ, perusahaan jasa konsultan di bidang Finance, Accounting, Tax, dan Legal Corporate yang sedang menjalani digital transformation. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Data dikumpulkan dari 106 responden melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responsibility berpengaruh positif dan signifikan terhadap psychological empowerment, sedangkan digital transformation dan training & development tidak menunjukkan pengaruh langsung yang signifikan. Psychological empowerment memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap job performance. Dari sisi mediasi, hanya psychological empowerment yang memediasi secara signifikan pengaruh responsibility terhadap job performance. Sementara itu, pengaruh tidak langsung dari digital transformation dan training & development terhadap job performance melalui psychological empowerment tidak terbukti signifikan. Temuan ini menekankan pentingnya pemberdayaan psikologis sebagai mekanisme kunci dalam meningkatkan kinerja karyawan, terutama melalui penguatan tanggung jawab.